Silpa Dibawah Target, Rasionalisasi Kegiatan jadi Alternatif di Perubahan APBD Bukittinggi 2024

Rabu, 31 Juli 2024, 20:45 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Silpa Dibawah Target, Rasionalisasi Kegiatan jadi Alternatif di Perubahan APBD...
Wako Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi terhadap perubahan APBD 2024 dalam rapat paripurna, Selasa. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Untuk pertanyaa Fraksi Demokrat, Erman menjelaskan, Pemerintah Daerah tetap melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi sumber pendapatan daerah tidak hanya dari pajak dan retribusi, tetapi juga optimalisasi pemanfaatan barang milik daerah yang akan menambah pendapatan asli daerah.

"Secara garis besar penambahan pendapatan daerah bersumber dari Bantuan Keuangan Bersifat Khusus dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp11 Miliar," ungkapnya.

Terkait dengan penerimaan terhadap bangunan Pasar Atas, sudah ditergetkan dalam APBD 2024, pendapatannya sebesar Rp7 miliar.

Baca juga: Wako Bukittinggi bersama Dewan Pendidikan Kunjungi SMAN 1 Landbouw

Terhadap pandangan umum Fraksi Amanat Nasional Pembangunan, disampaikan harapan pada pembahasan bersama, akan ada penyempurnaan perubahan APBD 2024 ini.

Terkait pemandangan Fraksi Nasdem-PKB, Erman menyampaikan, Pemko Bukittinggi akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target pendapatan asli daerah.

"Sejalan dengan pandangan Fraksi Nasdem-PKB, TAPD telah melakukan penyisiran terhadap belanja yang direncanakan serta meminta SKPD untuk melakukan evaluasi dan verifikasi, melakukan rasionalisasi terhadap belanja yang dituangkan dalam Perubahan APBD 2024, guna meminimalkan Silpa pada akhir tahun anggaran," ungkapnya.

Untuk Fraksi Golkar, Erman menjawab, dalam APBD 2024, asumsi pembiayaan daerah sebesar Rp50 miliar, yang bersumber dari Silpa tahun anggaran sebelumnya.

Setelah dilakukan audit oleh BPK dan dituangkan dalam Perda LKPD tahun 2023, maka didapatkanlah pembiayaan yang bersumber dari Silpa sebesar Rp33,057 miliar.

"Mengenai Koperasi Saayun Salangkah, saat ini sedang dilakukan proses penggantian kepengurusan, sehingga harus menunggu penyelesaian pembukuan dan laporan dari kepengurusan yang lama ini," ujarnya.

Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial mengapresiasi jawaban yang disampaikan atas Ranperda Perubahan APBD 2024 ini.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: