Suwirpen: Kekerasan Anak di Sumbar Seperti Fenomena Gunung Es
PADANG (16/7/2024) - Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen Suib mengimbau masyarakat, tidak ragu melapor ke pihak berwenang, ketika ada kasus kekerasan yang menerpa anak-anak.
"Jika tidak ada yang melaporkan siapa yang mengetahui. Apakah harus menunggu korban kekerasan meninggal dunia dulu," tegas Suwirpen.
Hal itu dikatakan Suwirpen, saat membuka Bimtek Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Berbasis Masyarakat Angkatan VII di Padang, Selasa.
Di mata Suwirpen, kekerasan terhadap anak banyak terjadi di Sumbar. Seperti fenomena gunung es. Namun, banyak yang memilih untuk tidak mengungkapkan.
Baca juga: Suwirpen Suib Ikuti Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-79, Ingatkan Pentingnya Persatuan
"Mungkin salah satu faktornya adalah tempat kejadian pada lingkungan keluarga, sehingga banyak masyarakat acuh. Padahal itu harus dilaporkan untuk menyelamatkan perkembangan anak," katanya.
Ia mengaku prihatin, terhadap beberapa kasus kekerasan yang menerpa anak-anak yang terjadi di Sumbar.
Salah satunya kasus penganiayaan terhadap anak 13 bulan yang dilakukan oleh bapak tiri yang menyebabkan korban meninggal dunia di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
"Kasus kekerasan terhadap anak 13 bulan yang meninggal dunia dianiaya oleh bapak tirinya, tengah menjadi sorotan masyarakat Sumbar. Kedepan kasus serupa jangan sampai terulang, seluruh pihak harus mengawasi untuk mencegah kekerasan terhadap anak," katanya.
Baca juga: Catatan Fraksi DPRD terhadap Perubahan APBD Sumbar 2024, Wagub: Muaranya untuk Kepentingan Rakyat
Salah satu fenomena yang tergolong kekerasan terhadap anak lainya adalah, banyaknya eksploitasi anak pada lampu merah yang dipaksa bekerja hingga belasan jam.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah