Mahyeldi Terima Kunjungan Balasan Dubes Australia, Penerbangan Langsung ke Mentawai jadi Target

Sabtu, 15 Juni 2024, 11:15 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Mahyeldi Terima Kunjungan Balasan Dubes Australia, Penerbangan Langsung ke Mentawai jadi...
Gubernur Sumbar, Mahyeldi dialog dengan Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams, di Istana Gubernuran, Padang, Kamis. (humas)

PADANG (13/6/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengungkapkan, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, merupakan kunjungan balasan.

Dalam pertemuan banyak itu, banyak hal yang dibicarakan. Salah satunya, mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Mentawai dan Kasawan Mandeh.

"Kami berharap, akan berlanjut dengan perjanjian yang mengikat. Insya Allah tahun 2025 nanti, kita telah ada kesepakatan antara Australia dengan Sumbar," harap Mahyeldi.

Hal itu disampaikan Mahyeldi, usai pertemuan dengan Dubes Australia untuk Indonesia di Istana Gubernuran, Padang, Kamis.

Baca juga: Faperta Unand Gelar Buka Bersama di Palanta Rumah Dinas Walikota

Menurut Mahyeldi, Pemprov Sumbar terus berkomitmen untuk mempererat hubungan bilateral dengan Australiapada berbagai sektor. Antara lain melalui bidang Pendidikan, sosial-budaya, ekonomi, perdagangan dan Pariwisata.

Menurut Mahyeldi, Australia salah satu pasar pariwisata potensial bagi Sumbar. Banyak wisatawan Australia yang mengunjungi Sumbar, terutama di Kepulauan Mentawai yang dikenal memiliki ombak yang sangat menawan bagi pecinta surfing.

"Pada tahun 2025 nanti, kita inginkan penerbangan Australia bisa langsung ke Mentawai," harapnya.

Sebelumnya, wisatawan Australia datang ke Mentawai, menggunakan transportasi kapal laut.

Mahyeldi menginginkan, ada pihak yang bisa mengelola Bandara Mentawai, untuk dilewati pesawat berbadan lebih lebar. Bukan pesawat kecil yang saat ini melayani rute Padang-Mentawai.

"Setidaknya para wisatawan asal Australia bisa langsung ke Sumbar, meskipun melalui Bandara Internasional Minangkabau yang jarak tempuhnya sekitar 3-4 jam," ungkapnya.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: