Anggaran Perbaikan Rumah Rusak Berat Gempa Pasbar Telah Dicairkan Rp32,7 Miliar, Ini Penjelasannya

Rabu, 15 Mei 2024, 13:45 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Anggaran Perbaikan Rumah Rusak Berat Gempa Pasbar Telah Dicairkan Rp32,7 Miliar, Ini...
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Jhon Edwar dan sejumlah pimpinan OPD, menjelaskan penyaluran dana bantuan gempa Februari 2023 di Simpang Empat, Selasa. (robbi irwan)

Metode swakelola biaya sendiri telah 100 persen atau 260 unit, metode swakelola biaya sendiri melalui toko bangunan tahap 1 dan 2 sebanyak 346 unit.

"Dari yang telah siap dibangun itu, telah dicairkan anggaran sebesar Rp32,764 miliar atau 77,64 persen dari 844 unit rumah atau Rp42,2 miliar," terang dia.

Sedangkan dana yang masuk Rp55 miliar berdasarkan jumlah awal 1.111 unit rumah. Masing-masing rumah memperoleh bantuan Rp50 juta.

Baca juga: Dinas Perkimtan Sosialisasikan Tahapan Pembangunan Ulang Rumah Rusak Akibat Gempa Pasbar Tahun 2022

"Kelebihan anggaran itu nanti akan dikembalikan ke BNPB," tegasnya.

Terhadap rumah warga yang turun status ke rusak sedang dan ringan, akan disampaikan ke Dinas Perkim Pasaman Barat, untuk diusulkan dapat bantuan.

"Artinya, korban gempa yang rumahnya terdampak berdasarkan hasil verifikasi tim teknis akan tetap diusulkan untuk dibantu nantinya," urai dia.

"Khusus penanganan rumah rusak sedang dan ringan oleh Dinas Perkim, akan dilakukan setelah masa penanganan rumah rusak berat atau transisi pemulihan habis pada 29 Mei nanti," ujarnya.

Selain itu, juga ada data susulan dari nagari sebanyak 231 unit rumah. Pihaknya sedang melakukan verifikasi terhadap data susulan itu, baru nanti diusulkan bantuan setelah statusnya jelas apakah masuk rusak berat, sedang atau ringan.

Pihaknya menegaskan akan melakukan upaya percepatan pembangunan rumah terdampak gempa dan realisasi anggaran.

Diusulkan ke Pemprov

Halaman:

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: