Anggaran Perbaikan Rumah Rusak Berat Gempa Pasbar Telah Dicairkan Rp32,7 Miliar, Ini Penjelasannya
Metode swakelola biaya sendiri telah 100 persen atau 260 unit, metode swakelola biaya sendiri melalui toko bangunan tahap 1 dan 2 sebanyak 346 unit.
"Dari yang telah siap dibangun itu, telah dicairkan anggaran sebesar Rp32,764 miliar atau 77,64 persen dari 844 unit rumah atau Rp42,2 miliar," terang dia.
Sedangkan dana yang masuk Rp55 miliar berdasarkan jumlah awal 1.111 unit rumah. Masing-masing rumah memperoleh bantuan Rp50 juta.
Baca juga: 72 KK Korban Gempa Kategori Rusak Sedang Nagari Timbo Abu Terima Bantuan
"Kelebihan anggaran itu nanti akan dikembalikan ke BNPB," tegasnya.
Terhadap rumah warga yang turun status ke rusak sedang dan ringan, akan disampaikan ke Dinas Perkim Pasaman Barat, untuk diusulkan dapat bantuan.
"Artinya, korban gempa yang rumahnya terdampak berdasarkan hasil verifikasi tim teknis akan tetap diusulkan untuk dibantu nantinya," urai dia.
"Khusus penanganan rumah rusak sedang dan ringan oleh Dinas Perkim, akan dilakukan setelah masa penanganan rumah rusak berat atau transisi pemulihan habis pada 29 Mei nanti," ujarnya.
Selain itu, juga ada data susulan dari nagari sebanyak 231 unit rumah. Pihaknya sedang melakukan verifikasi terhadap data susulan itu, baru nanti diusulkan bantuan setelah statusnya jelas apakah masuk rusak berat, sedang atau ringan.
Pihaknya menegaskan akan melakukan upaya percepatan pembangunan rumah terdampak gempa dan realisasi anggaran.
Diusulkan ke Pemprov
Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat