Anggaran Perbaikan Rumah Rusak Berat Gempa Pasbar Telah Dicairkan Rp32,7 Miliar, Ini Penjelasannya
Sementara, Kepala Dinas Perkim Pasaman Barat, Asri Hamdi mengatakan, sebanyak 1.172 unit rumah telah diusulkan ke Pemprov Sumbar menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
"Dana yang masuk ke rekening daerah dari provinsi sebanyak Rp23 miliar. Dimana nanti satu unit rumah akan dibantu maksimal Rp20 juta," katanya.
Untuk penanganan rumah rusak sedang dan ringan akan dilakukan pascabencana atau masa penanganan rumah rusak berat selesai dilakukan.
"Direncanakan sosialisasi kemasyarakat penerima bantuan akan dilakukan pada Rabu (15/5/2024) dan membentuk kelompok masyarakat untuk pelaksanaan rehabilitasi," sebutnya.
Staf Ahli Bupati Pasaman Barat yang juga mantan Kepala Pelaksana BPBD, Arminingdel menegaskan pihaknya terus berupa melakukan percepatan penanganan rumah terdampak gempa sesuai aturan yang ada.
"Verifikasi terhadap status rumah tentu benar-benar dilakukan dengan baik. Berapa rumah rusak berat yang terverifikasi akan dibayarkan dan sisa uang yang ada akan dikembalikan ke BNPB."
"Kita pastikan warga yang rumahnya terdampak akan dibantu sesuai status kerusakan," tegasnya.
Penjelasan penanganan rumah terdampak gempa itu juga dihadiri Kepala Dinas Kominfo, Armen.
Diketahui, Gempa bumi yang terjadi di Pasaman Barat itu terjadi pada 25 Februari 2022 yang berkekuatan magnitudo 6,1 menyebabkan tiga kecamatan terdampak yakni Kecamatan Talamau, Pasaman dan Kecamatan Kinali. (*)
Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat