Tim DVI Polda Sumbar Terjunkan Ahli Frensik, Dokter Gigi, Ahli DNA dan Psikolog ke Lokasi Banjir Bandang
PADANG (15/5/2024) - Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengungkapkan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Anti Mortem Dokkes Polda Sumatera Barat, gunakan sejumlah metode untuk mengidentifikasi korban banjir bandang (galodo).
"Metode itu di antaranya pemeriksaan sidik jari, pencocokan data gigi dan analisis DNA," ungkap Kombes Dwi Sulistyawan di Padang, Rabu.
Diketahui, Tim DVI Anti Mortem Dokkes Polda Sumatera Barat telah terjun ke lokasi bencana banjir bandang yang melanda beberapa daerah di Sumatera Barat.
Tim ini bertugas untuk mengidentifikasi korban meninggal dunia akibat bencana tersebut, serta memberikan bantuan medis dan psikologis kepada para korban yang selamat.
Selain tugas identifikasi, terangnya, tim medis juga memberikan pelayanan kesehatan darurat pada para korban selamat.
"Banyak dari korban mengalami luka-luka dan membutuhkan penanganan medis segera," ungkapnya.
Sementara itu, tim psikolog memberikan dukungan mental pada korban yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
"Para korban tidak hanya membutuhkan perawatan fisik, tetapi juga dukungan psikologis untuk membantu mereka pulih dari trauma yang mereka alami," tambah Kombes Dwi Sulistyawan.
"Sejak bencana banjir bandang melanda wilayah ini, tim DVI Anti Mortem Dokkes Polda Sumbar bekerja keras di lapangan," tambahnya.
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar