Tim DVI Polda Sumbar Terjunkan Ahli Frensik, Dokter Gigi, Ahli DNA dan Psikolog ke Lokasi Banjir Bandang
Dalam operasi yang dimulai sejak hari pertama pasca bencana, tim yang terdiri dari dokter forensik, dokter gigi, ahli DNA, dan psikolog ini melakukan berbagai kegiatan penting untuk memastikan identitas para korban dapat dikenali dengan cepat dan akurat.
"Proses identifikasi ini sangat penting, tidak hanya untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban, tetapi juga untuk kepentingan administrasi dan hukum," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, relawan, dan organisasi kemanusiaan, untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan efektif.
Baca juga: Banjir Bandang di Agam, SDN 03 Koto Tuo Rusak Parah, 182 Siswa Terpaksa Menumpang Belajar
Kegiatan tim DVI Anti Mortem Dokkes Polda Sumbar ini merupakan bagian dari upaya keseluruhan untuk menangani dampak banjir bandang yang melanda Sumatera Barat.
Hingga saat ini, tim terus bekerja tanpa kenal lelah, memastikan setiap korban dapat teridentifikasi dan mendapatkan penanganan yang layak.
Dengan dedikasi tinggi dan profesionalisme, mereka berupaya mengurangi dampak bencana dan memberikan ketenangan bagi keluarga yang kehilangan anggota mereka.
"Keberadaan tim DVI Anti Mortem Dokkes Polda Sumbar di lokasi bencana juga menunjukkan pentingnya kesiapan dan kecepatan respon dalam menghadapi situasi darurat."
"Semoga upaya mereka dapat meringankan beban para korban dan membantu pemulihan daerah yang terdampak banjir bandang ini." pungkasnya. (*)
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar