Deflasi April 2024 di Sumatera Barat Dipicu Turunnya Harga Komoditas Pangan
"Secara tahunan, seluruh kabupaten/kota IHK tersebut tercatat inflasi, dengan rincian Kabupaten Pasaman Barat 5,52% (yoy), Kabupaten Dharmasraya 4,63% (yoy), Kota Bukittinggi 3,70% (yoy) dan Padang 3,20% (yoy)," ungkap Endang.
Realisasi inflasi tahun ke tahun Kabupaten Pasaman Barat dan Kota Padang, tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, sementara Kabupaten Dharmasraya dan Kota Bukittinggi tercatat meningkat.
Dikatakan Endang, Tim Pengendalian lnflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat terus berkomitmen untuk mengendalikan inflasi tetap terkendali dan berada di sekitar batas atas target 2,51 % (yoy).
Baca juga: Asisten II Agam Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Kenaikan Harga Minyak Goreng jadi Perhatian
Upaya yang dilakukan, sepanjang April 2024 antara lain, Penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah serentak pada 1 April 2024.
Kemudian, Sidak pasar tinjauan harga dan pasokan, pasar murah di berbagai kabupaten/kota selama Ramadhan 1445 H/2024 M, lntensifikasi distribusi komoditas pangan strategis melalui mobil boks keliling oleh Toko Tani Indonesia Center (TIIC).
Kemudian, pendistribusian beras SPHP dan stok pangan komersil oleh BULOG, Pelaksanaan monitoring dan evaluasi ketersediaan pasokan menjelang HBKN serta peningkatan kegiatan komunikasi efektif melalui Podcast. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Diancam Deflasi, Albert: Visi Ekonomi Calon Kepala Daerah Tak Jelas, Kemampuan Keuangan Rendah Pula
- Bank Nagari dan PT Semen Padang Tandatangani Nota Kesepahaman, Ini Harapan Gubernur Sumbar
- Pemprov Sumbar Bayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan 7.000 Lebih Nelayan, Ini Harapan Mahyeldi
- OJK Sumbar Edukasi UMKM dan Petani Binaan Bank Indonesia
- SID Pasar Modal Sumbar Terus Tumbuh, Resiko Pinjaman Fintech Lending Terjaga