Irsyad Safar Jelaskan Dua Kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri, Anda Masuk Kelompok Pertama atau Kedua?
"Siang hari puasanya hanya menahan lapar dan haus. Dan waktu berbuka adalah saat-saat untuk membalas dan melepaskan selera yang sudah tertahan sehari penuh," tambahnya.
Ditambahkannya, kelompok kedua ini akan semakin jatuh nilainya, bila mereka tak ikut pula melakukan peningkatan ibadah di 10 malam terakhir. Tidak ikut berburu Lailatul qadr, tidak ikut iktikaf berdiam di dalam masjid, walaupun hanya beberapa jam saja.
"Baginya sudah berpuasa itu sudah lebih dari cukup. Rasulullah Saw telah menyatakan betapa meruginya orang-orang yang tak mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadr," terang Irsyad Safar.
"Kepada kelompok kedua ini layak diajukan pertanyaan: atas alasan apa anda berbahagia pada hari Idul Fitri? Apakah anda merasa mendapat kemenangan? Apakah anda telah kembali suci atau Fitri? Apakah anda merasa telah mendapatkan ampunan di bulan Ramadhan?," tegas Irsyad Safar.
Kalau semua pertanyaan tersebut tidak ada jawaban yang jelas, terang dia, maka masih ada peluang berbahagia.
Yaitu dengan segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah atas segala kelalaian, kealpaan, kesombongan, keangkuhan, kecongkakan, yang membuat tidak ikut serta melakukan amal shaleh selama Ramadhan.
"Segera akhiri kealpaan tersebut dengan cucuran air mata penyesalan, kepedihan hati dan kekecewaan atas segala kebaikan yang telah luput. Hanya inilah peluang terakhir dan harapan yang tersisa, tidak ada lagi setelah itu. Moga bisa bergabung dengan kelompok pertama," kata Irsyad menyarankan.
Hari Idul Fitri dan hari-hari selanjutnya, bagi kita hamba-hamba Allah yang beriman, adalah momen untuk melanjutkan dan menyempurnakan kebahagiaan.
5 Cara Menyempurnakan Kebahagiaan Idul itri:
1. Memperbanyak doa kepada Allah.
Agar seluruh amal shaleh kita di ramadhan kemaren, diterima Allah dan dibalasi dengan pahala berlipat ganda. Generasi salaf (terbaik) umat ini, berdoa samapi 6 bulan ke depan untuk itu.
2. Menjadikan hari-hari ke depan sebagai pembuktian bahwa ibadah dan amal shaleh kita diterima oleh Allah.
Yaitunya dengan cara melanjutkan keshalehan yang sudah ada dan menambahkannya. Para Ulama menyebutkan bahwa salah satu tanda amal shaleh diterima, shaleh lagi setelah itu.
3. Menyempurnakan puasa Ramadhan
Caranya dengan berpuasa lagi 6 hari di bulan syawal. Baik secara berturut-turut, maupun terpisah-pisah.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar