Pemkab Agam Gelar Bimtek SPIP, Ini Arahan Sekda

Selasa, 26 Maret 2024, 20:45 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
Pemkab Agam Gelar Bimtek SPIP, Ini Arahan Sekda
Sekda Agam, Edi Busti membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Agam yang diselenggarakan di Aula Bappeda, Selasa. (humas)

AGAM (26/3/2024) - Sekda Agam, Edi Busti menyampaikan, implementasi pengelolaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) jadi kunci tercapainya tujuan pembangunan secara efektif dan efisien.

Kabupaten Agam, dengan segala potensi yang dimilikinya, ungkap dia, harus terus mengembangkan berbagai kebijakan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan bimtek internalisasi SPIP melalui Penilaian Risiko ini kami harapkan dapat memberikan kontribusi guna peningkatan nilai dan level SPIP Kabupaten Agam menuju point 5," harap Edi Busti.

Hal tersebut disampaikan Edi Busti saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Agam yang diselenggarakan di Aula Bappeda, Selasa.

Baca juga: Koni Agam Gagas One Cabor One Event, Edi Busti: Geliatkan Olah Raga Sekaligus Pemulihan Ekonomi

Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 26-27 Maret 2024. Fokus utamanya, peningkatan pengelolaan sistem pengendalian intern jadi alat penting bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi dalam pengelolaan pemerintahan.

Dia menyampaikan, seluruh Kepala OPD dan peserta agar dapat berkomitmen dan serius mengikuti Bimtek ini dan mengimplementasikan materi yang diperoleh guna peningkatan pengelolaan SPIP.

"Seluruh OPD kami harapkan terus berperan aktif dan berkolaborasi guna mencapai tujuan pembangunan daerah," tegasnya.

Sementara, Kepala Bappeda Agam, Rahmad Lasmono menjelaskan, kegiatan ini didasarkan pada amanat beberapa regulasi terkait, termasuk peraturan pemerintah dan keputusan bupati.

Baca juga: Koni Agam Desak Provinsi Pastikan Pelaksanaan Porprov XVI Tahun 2025, Ini Alasannya

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian intern pemerintah, dengan mengintegrasikan manajemen risiko pada dokumen perencanaan," jelasnya.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: