Pessel Dihoyak Gempabumi Tektonik 5,3 SR, Tidak Berpotensi Tsunami

Rabu, 20 Maret 2024, 18:15 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Pessel Dihoyak Gempabumi Tektonik 5,3 SR, Tidak Berpotensi Tsunami
Infografis.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (*)

Pessel Dihoyak Gempabumi Tektonik 5,3 SR, Tidak Berpotensi Tsunami

JAKARTA (20/3/2024) - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, gempa dengan magnitudo M 5,2, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Eurasia.

Baca juga: SENGKETA PEMILU: Pengadilan Tinggi Padang Tolak Banding JPU dalam Perkara Dugaan Ijazah Palsu Caleg PPP

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkap Daryono dalam pernyataan tertulis yang diterima.

Pernyataan ini sekaitan dengan gempa tektonik yang terjadi Rabu, pukul 15.24 WIB di wilayah Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,12 LS ; 100,42 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 Km arah Barat Daya Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada kedalaman 43 km.

Gempabumi ini dirasakan di Pesisir Selatan, Mukomuko. dan Sungai Penuh dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),

Kota Padang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono.

Hingga pukul 15.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: