BI Sumbar Perkenalkan QRIS Tuntas untuk Berbagi THR, Ini Caranya
PADANG (20/3/2024) - Bank Indonesia Sumatera Barat menyiapkan total Rp3,55 triliun uang layak edar dengan pecahan mulai dari Rp1.000 hingga Rp100.000.
"Bank Indonesia Sumatera Barat bekerjasama dengan seluruh perbankan akan melayani penukaran uang pada 169 titik yang tersebar di seluruh Sumatera Barat," ungkap Kepala BI Sumbar, Endang Kurnia Saputra di Padang.
Hal itu disampaikan Endang Kurnia Saputra pada media briefing tentang pengedaran Uang Layak Edar menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Mendukung ini, Bank Indonesia mengadakan program Serambi (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) tahun 2024.
Baca juga: Mahyeldi: Potensi Gempa Megathrust Mentawai Sudah Diinformasikan sejak Lama
Dikatakan, uang pecahan baru tersebut akan diedarkan melalui program kas keliling penukaran uang yang akan dilaksanakan di Kota Padang di Gedung Memorabilia BI Muaro.
Penukaran akan digelar selama 4 kali selama Ramadhan yang akan berkolaborasi dengan perbankan swasta lainnya.
Selanjutnya, akan dilaksanakan kas keliling di beberapa kota di Sumatera Barat, yaitu Bukittinggi, Solok, Pasaman Barat dan Pesisir Selatan yang direncanakan dilaksanakan di akhir Maret 2024.
Seluruh rangkaian kegiatan Serambi 2024 tersebut akan dimulai melalui Kick-off Program Serambi 2024 yang dilaksanakan tanggal 18 Maret 2024 di Aula Anggun Nan Tongga, Kantor Bank Indonesia Sumatera Barat.
Baca juga: THR ASN Pemprov Riau Dibayarkan 1 April 2024, Sekdaprov: Pergubnya Telah Rampung
"Dengan diadakannya kegiatan penukaran Uang Rupiah Layak Edar melalui program Serambi 2024 ini, nantinya masyarakat umum tidak perlu repot-repot datang ke Kantor Bank Indonesia," ungkap dia.
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Diancam Deflasi, Albert: Visi Ekonomi Calon Kepala Daerah Tak Jelas, Kemampuan Keuangan Rendah Pula
- Bank Nagari dan PT Semen Padang Tandatangani Nota Kesepahaman, Ini Harapan Gubernur Sumbar
- Pemprov Sumbar Bayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan 7.000 Lebih Nelayan, Ini Harapan Mahyeldi
- OJK Sumbar Edukasi UMKM dan Petani Binaan Bank Indonesia
- SID Pasar Modal Sumbar Terus Tumbuh, Resiko Pinjaman Fintech Lending Terjaga