Gubernur Sumbar Usulkan 100 Rumah Warga Kampung Langgai Pessel Direlokasi
PADANG (11/3/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi usulkan relokasi terhadap 100 unit rumah warga Kampung Langgai, Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.
Usulkan relokasi ini disampaikan Mahyeldi pada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto rapat koordinasi di auditorium gubernuran Sumbar, Senin.
Permintaan tersebut didasari karena banyaknya rumah warga di Sumbar yang hancur dihantam banjir dan tanah longsor pada Kamis (7/3/2024) lalu.
"Dapat kami sampaikan, saat ini ada warga kami yang kehilangan rumah akibat tanah longsor. Selain itu juga ada yang rusak akibat banjir, mereka harus mendapat perhatian dari kita semua," ucap Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Dikesempatan itu, Mahyeldi juga menyampaikan, bencana banjir dan tanah lonsor telah mengakibatkan sebanyak lebih kurang 30 jiwa jadi korban di Sumbar.
Sebanyak 27 orang di antaranya di Pesisir Selatan dan 3 orang di Padang Pariaman. Kemudian juga terdapat korban luka-luka sebanyak 2 orang.
Juga terdata, 871 rumah rusak berat, 139 rumah rusak sedang dan 593 rusak ringan di Sumbar.
Dampak lainnya, sebanyak 51 rumah ibadah terdampak, 23 jembatan rusak, 2 unit irigasi rusak.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Selanjutnya, ada 28 sekolah, 13 ruas jalan dan 5.550 hektar lahan terdampak. Ditambah 7 unit fasilitas umum kantor, 1 unit sarana kesehatan dan 1.960 ekor hewan yang terdampak.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah