Gubernur Sumbar Usulkan 100 Rumah Warga Kampung Langgai Pessel Direlokasi

Selasa, 12 Maret 2024, 16:45 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Gubernur Sumbar Usulkan 100 Rumah Warga Kampung Langgai Pessel Direlokasi
Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama Letjen Suharyanto (kepala BNPB), Hansastri (Sekda) dan Lisda Hendrajoni (anggota DPR RI) saat rapat koordinasi di auditorium gubernuran Sumbar, Senin. (humas)

PADANG (11/3/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi usulkan relokasi terhadap 100 unit rumah warga Kampung Langgai, Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.

Usulkan relokasi ini disampaikan Mahyeldi pada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto rapat koordinasi di auditorium gubernuran Sumbar, Senin.

Permintaan tersebut didasari karena banyaknya rumah warga di Sumbar yang hancur dihantam banjir dan tanah longsor pada Kamis (7/3/2024) lalu.

"Dapat kami sampaikan, saat ini ada warga kami yang kehilangan rumah akibat tanah longsor. Selain itu juga ada yang rusak akibat banjir, mereka harus mendapat perhatian dari kita semua," ucap Mahyeldi.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Dikesempatan itu, Mahyeldi juga menyampaikan, bencana banjir dan tanah lonsor telah mengakibatkan sebanyak lebih kurang 30 jiwa jadi korban di Sumbar.

Sebanyak 27 orang di antaranya di Pesisir Selatan dan 3 orang di Padang Pariaman. Kemudian juga terdapat korban luka-luka sebanyak 2 orang.

Juga terdata, 871 rumah rusak berat, 139 rumah rusak sedang dan 593 rusak ringan di Sumbar.

Dampak lainnya, sebanyak 51 rumah ibadah terdampak, 23 jembatan rusak, 2 unit irigasi rusak.

Baca juga: Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng

Selanjutnya, ada 28 sekolah, 13 ruas jalan dan 5.550 hektar lahan terdampak. Ditambah 7 unit fasilitas umum kantor, 1 unit sarana kesehatan dan 1.960 ekor hewan yang terdampak.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: