Usai Dengarkan Paparan PVMBG, Bupati Agam Perpanjang Siaga Darurat Gunung Marapi 1 Bulan Lagi
![Usai Dengarkan Paparan PVMBG, Bupati Agam Perpanjang Siaga Darurat Gunung Marapi 1 Bulan...](https://valoranews.com/photos/berita/berita-usai-dengarkan-paparan-pvmbg-bupati-agam-perpanjang-siaga-darurat-gunung-marapi-1-bulan-valoranews-270224024531.jpeg)
AGAM (26/2/2024) - Gunung Marapi terus mengalami erupsi secara intermiten (tidak tetap atau berjeda-red) dengan jeda antar erupsi yang relatif pendek.
"Meski data pemantauan hingga 23 Februari 2024 pukul 06.00 WIB belum menunjukkan penurunan aktivitas, kondisi magma di kedalaman yang dangkal dan gempa-gempa permukaan, terus menciptakan risiko," ungkap perwakilan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Devy Kamil Syabana.
Kondisi itu disampaikan Devy, saat rapat koordinasi lintas sektoral yang berfokus pada evaluasi tingkat siaga darurat bencana erupsi Gunung Marapi Level III. Rapat ini digelar di Mess Pemkab Agam Belakang Balok, Jumat (23/2/2024).
Dijelaskan Devy, ancaman bahaya utama Gunung Marapi, tetap berada dalam radius 4,5 Km dari puncak gunung.
Baca juga: KSB Nagari Panampuang Perbaiki Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Sementara, di luar itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. "Aktivitas magma di kedalaman kurang dari 1 Km masih tinggi , dan gempa-gempa permukaan terkait erupsi masih terus tercatat," ungkap dia.
Ancaman bahaya sekunder berupa lahar, terang Devy, juga perlu diantisipasi terutama di musim hujan. Fokusnya pada daerah sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi.
Rapat ini juga dihadiri sejumlah pemangku kepentingan termasuk Bupati Agam, Dandim 0304 Agam, Kapolres Bukittinggi serta lainnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Dandim 0304 Agam, Letkol Arm Bayu Ardhytia Nugroho dan Kapolres Bukittinggi yang diwakili AKP Syaiful Z mengusulkan, perpanjangan masa siaga darurat selama sebulan ke depan.
Baca juga: BPK RI Serahkan Bantuan Rp250 Juta untuk Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Bupati Agam, Andri Warman setuju dengan usulan tersebut. Dia mengakui, pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bupati Agam Sampaikan Nota Pengantar Perubahan KUA-PPAS Tahun 2024, Silpa Tahun 2023 Tak Mampu Tutupi Defisit
- Pemkab Agam Tandatangani Komitmen Bersama Pencegahan Maladministrasi Layanan Publik
- Gernas 10 Juta Bendera Merah Putih, Ini Dukungan Bupati Agam
- Bupati Pimpin Upacara Peringatan 31 Tahun Lubuk Basung sebagai Ibukota Kabupaten Agam
- Jemari Sakato Fasilitasi Toilet Ramah Disabilitas di SDN 08 Bukik Batabuah