BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Di lantai bawah, lanjut Dandi, terdapat lemari besi yang sangat besar, yang dulu digunakan sebagai tempat penyimpanan uang, termasuk emas moneter.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, kata Dandi, tidak dipungut bayaran atau gratis, namun sebelumya diminta untuk membuat surat ke BI.
"Pengunjung kita batasi maksimal 50 orang, karena selain keterbatasan sumber daya manusia, kita juga harus menjaga kondisi bangunan, karena termasuk kedalam cagar budaya," ucapnya. (*)
Baca juga: Diseminasi Tengah Tahun BI Sumatera Barat: Potensi dan Peluang Ekonomi Hijau
Halaman:
1 2
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro