IWAPI Pessel Gelar Pertemuan Diseminasi Hasil Riset KIAT

PESISIR SELATAN (23/2/2024) - Forum IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, menggelar pertemuan dalam rangka diseminasi hasil riset KIAT aksi, dalam sinergi dan kolaborasi perempuan.

Kegiatan ini, untuk mewujudkan infrastruktur inklusif di Pessel, dengan uji kelayakan fasilitas jalan dan sarana pendukungnya, yang dilaksanakan di Aula Bapadelitbang Sago, Painan, Senin.

Kegiatan ini, lanjutan dari kegiatan riset aksi tentang uji kelayakan fasilitas pelayanan publik dan sarana pendukung.

Yang berlokasi di beberapa titik: Jalan menuju Pantai Carocok Painan (dari gerbang masuk Pantai Carocok Painan ke jalan menuju Puncak Langkisau), Taman Pantai Carocok Painan, Gedung Painan Convention Center (PCC), Mesjid Terapung Samudera Ilahi Pantai Carocok Painan, dan Jalan menuju lokasi penyeberangan kapal ke Pulau Cingkuak.

Baca juga: Sediakan Layanan Ramah Disabilitas, Lapas Suliki Raih Penghargaan dari Menkumham

Kegiatan dihadiri Bupati Pesisir Selatan yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi & Pembangunan, Mimi Riarty Zainul, Forum IWAPI, Sekretaris Bapedalitbang, Diskominfo, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Pengurus Masjid Samudra Ilahi, Wali Nagari Painan Selatan, dan beberapa Perwakilan dari OPD lainnya.

Dalam sambutan, Mimi Riarty Zainul mengucapkan terimakasih, kepada IWAPI dan seluruh peserta KIAT Aksi, yang telah peduli dalam melakukan kegiatan riset Aksi Fasilitas Pelayanan Publik, agar dapat diakses oleh semua masyarakat, termasuk kelompok rentan (Perempuan dan Disabilitas).

"Pemerintah akan segera mengambil aksi, untuk berdiskusi dengan OPD terkait, dengan membahas langkah yang akan diambil, dalam mendukung Inklusif Sosial Infrastruktur, di Kabupaten Pessel," ujar Mimi,dalam relis diterima Jumat (23/2/2024).

Ketua IWAPI Pessel Cici Gamiaci menjelaskan, dari hasil riset ini, masih banyak Fasilitas Publik yang kurang, dan memiliki akses yang masih sulit, untuk dimasuki oleh kaum disabilitas, anak anak dan lansia.

Baca juga: PMI Pasaman Barat Rancang Huntara Ramah Disabilitas, Dedy: Untuk Lansia di Kampung Sawah

Dari hasil riset, juga didapatkan banyak gagasan serta rekomendasi dari seluruh peserta, dan beberapa OPD, untuk pembangunan fasilitas publik yang lebih baik.

Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber: