FKG Unand Edukasi 1034 Santri untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Ini Kata Gubernur Sumbar
"Sesuai dengan hasil riset kesehatan dasar, masalah gigi dan mulut memang sangat penting. Namun yang mengakses layanan ini masih cukup sedikit," ungkapnya.
"Di Sumbar sendiri, perilaku sikat gigi setiap hari menyentuh angka 95,3 persen, sedangkan angka nasional 94 persen. Edukasi tentang perilaku menyikat gigi yang benar ini sangat diperlukan," ucap Mahyeldi.
Terlebih dalam iven ini, sambung Gubernur lagi, FKG/RSGM Unand didukung Unilever dan pihak-pihak lainnya menyasar para santri dan pengasuh pondok pesantren di Sumbar.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Kita berharap, iven ini semakin diluaskan cakupannya ke kabupaten/kota lain di Sumbar," ujar Mahyeldi.
Kegiatan ini juga dihadiri Dekan FKG Unand, Prof Nila Kasuma, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Unand, Prof Werry Darta Taifur, Kepala Dinkes Sumbar, Lila Yanwar.
Kemudian, Ketua PDGI Sumbar sekaligus Direktur RSAM Bukittinggi, Busril; Ketua Pengurus Masjid Raya Sumbar, Pimpinan BPJS Kesehatan dan Unilever; Pimpinan Pondok Pesantren serta undangan lainnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar