BBM Langka di Bukittinggi: Pengusaha SPBU: Sengaja Tunda Pasokan BBM

VALORAnews --Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU yang ada di Bukittinggi, mengalami kelangkaan, pascakebijakan pemerintah menurunkan harga BBM. Kekurangan stok BBM tersebut ditenggarai karena pemilik SPBU sengaja menunda pengiriman BBM untuk meminimalisir kerugian.

Pantauan VALORAnews, Selasa (5/1/2015) di sejumlah SPBU, antrian kendaraan mengular dan menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan. Kekosongan BBM terdapat pada jenis premium, solar dan pertamax. Namun, tidak merata di sejumlah SPBU, seperti SPBU ada yang kosong jenis pertamax, sementara jenis premium dan solar tersedia.(Baca Juga : http://www.valora.co.id/berita/2614/stok-spbu-di-padang-mengering-seiring-turunnya-harga-bbm.html)

SPBU yang mengalami kekosongan BBM di Bukittinggi, antara lain SPBU Bangkaweh, SPBU Bypass, SPBU Simpang Yarsi, SPBU Garegeh, SPBUdan SPBU Simpang Gaduik. Dari pengumuman yang dibuat pemilik SPBU, disebutkan bahwa BBM sedang dalam pengiriman.

Salah seorang pengelola SPBU, Alwi mengaku, premium sedang dalam perjalanan menuju SPBU miliknya di Simpang Yarsi, Kota Bukittinggi. "BBM sedang dalam pengiriman dan siang ini sudah masuk," ungkapnya.

Baca juga: Ini Harga BBM Non Subsidi dan Subsidi di Sumatera Barat, Berlaku 1 Januari 2024

Alwi menjelaskan, BBM kosong pascapemerintah menurunkan harga BBM. Untuk menghindari kerugian, pihaknya menunda pengiriman BBM setelah harganya turun. Kondisi demikian, membuat sebagian masyarakat kesal.

Seorang warga yang hendak mengisi BBM, Edi mengaku, sebagai pengguna BBM merasa dirugikan, karena kondisi ini berbanding terbalik ketika tarif BBM mengalami kenaikan. "Ketika harga naik, minyak aman-aman saja," ujar Edi ketika ditemui di SPBU Simpang Yarsi. (cr5)

Penulis:
Editor:
Sumber: