2662 Guru Honorer Sumbar Dinyatakan Pemerintah Lulus Seleksi PPPK, Ngadu ke Dewan karena Pengangkatan Tak Jelas
"Kita akan tindaklanjuti pertemuan ini, agar nantinya bisa diteruskan ke pimpinan dewan untuk kemudian dibahas dalam forum-forum resmi kedewanan," ungkap Hidayat.
Dikesempatan itu, Hidayat menerangkan mekanisme kerja di lembaga legislatif tingkat provinsi itu. "Seluruh agenda kedewanan ini, ditetapkan melalui mekanis Badan Musyawarah (Bamus). Setiap anggota dewan, terikat dengan agenda yang telah disusun Bamus," ungkap Hidayat.
"Pada pekan ini, Bamus telah menetapkan agenda anggota dewan adalah reses ke daerah pemilihan. Sehingga, semuanya pergi menemui konsitutuen dalam menyerap masukan dan aspirasi masyarakat. Jadi, bukan dewan tak ingin memperjuangkan nasib bapak ibu," terang Hidayat. Dia
Dia juga menyampaikan, gubernur bersama OPD terkait, tengah melakukan pembahasan terkait PPPK dan pengadaan ASN di tahun 2024 ini.
"Semoga, aspirasi bapak ibu dalam forum guru honorer ini, bisa segera kita tindaklanjuti dalam agenda resmi kedewanan. Aspirasinya, agar bisa dilantik semua, tentunya akan diperjuangkan secara maksimal," tukas Hidayat. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Jalan Kecil dan Rusak Serta Blank Spot jadi Potensi Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 di Sumbar
- Basarnas Gelar Simulasi Latgab Megathrust, Audy: Kesiapsiagaan Sumbar Makin Terasah
- Nanda Satria Ajak Orang Tua Sekolahkan Anak ke Pendidikan Vokasi Saat Reses di Ujung Pandan
- Bahas Distribusi Logistik Pemilihan Serentak 2024, KPU Sumbar Hadirkan TNI, Polri, Kejaksaan, BIN serta Kesbangpol dan BPBD
- Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah, Muhidi Minta Disdik Sumbar Carikan Program Khusus