Karyawan BNI Solok Ditangkap di Medan, Tilep Uang Nasabah Rp9 Miliar, Begini Modus Operandinya
PADANG (30/1/2024) -- Sepanjang Januari 2024, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumar ungkap 24 kasus.
Terdiri dari 18 kasus BBM subsidi, 1 kasus gas subsidi, tiga kasus pertambangan, satu kasus ilegal loging dan satu kasus kejahatan perbankan.
"Sebanyak 30 orang telah diamankan terkait 24 perkara tersebut," kata Direktur Ditreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Alfian Nurnas di Mapolda Sumbar, Senin.
Disebutkan Kombes Alfian Nurnas, untuk modus dan motif pelaku dalam menjalankan aksinya dalam perkara BBM bersubsidi, dengan cara melakukan pembelian BBM jenis bio solar dan pertalite, menggunakan tangki yang sudah dimodifikasi dan menggunakan jeriken.
Baca juga: Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
Sementara, untuk perkara Gas LPG bersubsidi, pelaku melakukan penyalinan atau pemindahan gas LPG dari tabung gas 3 Kg yang disubsidi pemerintah ke tabung gas LPG 12 Kg yang non subsidi.
Untuk perkara pertambangan, pelaku melakukan kegiatan penambangan batuan dan emas tanpa izin, dengan menggunakan alat berat jenis ekskavator.
"Barang bukti yang disita dalam kasus pertambangan ilegal ini berupa alat berat kita. Kini kita titipkan di Polres setempat. Sementara pelakunya kita bawa ke Mapolda Sumbar," jelasnya.
Untuk perkara ilegal loging terdapat 1 kasus dengan 3 orang tersangka dengan modusnya adalah melakukan pengangkutan kayu hasil hutan, tanpa memiliki dokumen yang merupakan surat keterangan sahnya hasil hutan.
Baca juga: DPRD dan Kapolda Sumbar Siap Berkolaborasi Tumbuhkan Kesadaran Menciptakan Keamanan di Masyarakat
"Barang bukti yang disita kayu 23 kubik dan 1 unit kendaraan jenis tronton merk Hyno warna merah," ujarnya.
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024
- Angka Pengangguran Sumbar Lebihi Nasional, Audy: Kemiskinan Ekstrim Nomor 2 Terendah di Indonesia