Danrem Wirabraja Tinjau Pengerjaan Renovasi Museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma

Sabtu, 27 Januari 2024, 19:45 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Danrem Wirabraja Tinjau Pengerjaan Renovasi Museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma
Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl didampingi Dandim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho berkeliling museum Tri Daya Eka Dharma yang tengah jalani renovasi, Sabtu. (humas)

BUKITTINGGI (27/1/2024) - Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl menegaskan, museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma di Bukittinggi mengoleksi sejumlah barang bersejarah.

Seperti, senjata, tanda-tanda satuan, radio dan lainya. Semua itu, terkait dengan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang merupakan tonggak sejarah Indonesia kedua.

"Jika kita simak sejarah, saya menilai sejarah PDRI Sumatera Barat, sebangun dengan monumen Jogja Kembali yang ada di Yogyakarta," urai Brigjen Rayen Obersyl di Bukittinggi, Sabtu.

Hal itu dikatakannya, saat mengunjungi museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma yang tengah proses renovasi dengan progres pekerjaan sekitar 60 persen.

Baca juga: TNI Tuntaskan Peta Jalur Evakuasi Erupsi Gunung Marapi, Danrem WBR: Segera Edukasi Masyarakat

Selama kunjungan ini, dia didampingi Dandim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, Pasi Intel, Kapten (Inf) Rudi Candra dan sejumlah perwira lainnya.

Menurut dia, Monumen Jogja Kembali itu sebenarnya kemana? Ya, kembalinya dari Bukittinggi ini, karena pada saat itu pemerintahan PDRI menyerahkan kembali ke pemerintahan pusat yang ada di Yogyakarta.

"Artinya, saat itu pemerintah ada di sini, di Bukittinggi. Jadi, Bukittinggi pernah jadi ibukota negara, walaupun sifatnya sementara," ungkapnya.

Atas dasar itu, Brigjen Rayen meminta para pelajar dan anak-anak muda zaman now, tidak buta dengan sejarah.

Baca juga: 120 Peserta IKuti Luhak Nan Tuo Wirabraja Offroad Adventure, Danrem WBR: Jaga Keselamatan

"Tanpa sejarah, belum tentu kita bisa menghirup udara seperti sekarang ini. Zaman kemerdekaan sekarang ini," ujarnya.

Halaman:

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: