Investor Turki Minat Bangun Resort dan Hotel di Mandeh dan Mentawai, Minta Izin ke Gubernur Turunkan Tim
PADANG (25/1/2024) -- Pemprov Sumatera Barat tawarkan potensi wisata Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh dan Mentawai pada investor asal Turki, SAJA Group.
"Tahun 2023 lalu, kami menargetkan 8,2 juta kunjungan wisatawan. Alhamdulillah, terealisasi 11,2 juta kunjungan," ucap Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Kamis.
Potensi itu disampaikan Mahyeldi pada Abdullah Alamri, Mustafa Aydemir dan Omer Medeni dari SAJA Group.
Menurut dia, Sumbar sangat berpotensi dalam bidang industri pariwisata, dengan pertumbuhan ekonomi mikro dan makro Sumbar yang sangat mendukung investasi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Kerjasama bidang pariwisata, sambung Mahyeldi, sangat layak dikembangkan di Sumbar terutama sekali di Kawasan Mandeh dan Kepulauan Mentawai, yang memiliki potensi sangat spesial.
Dia berharap, SAJA Group semakin memudahkan langkah terbangunnya kerjasama bidang pariwisata di dua lokasi tersebut.
"Sumbar saat ini sedang menggiatkan kampanye pariwisata dan industri halal termasuk ekonomi dan keuangan syariah," ungkapnya.
"Tentunya, ini sejalan dengan percepatan pariwisata dan industri halal di Sumatera Barat. Insya Allah hubungan baik dengan Turki selama ini dapat berujung terjalinnya kerjasama ini," harap Mahyeldi.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Sementara, Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sumbar, Adib Alfikri dalam kesempatan itu menyebutkan, bahwa SAJA Group memang telah banyak mengelola bisnis di bidang pariwisata.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro