Hiii... Merinding! Menengok Kuburan Berdiri di Pasaman yang Kerap Mengeluarkan Suara Aneh
"Kalau sudah musim kemarau, dan tidak ada hujan. Maka ke sini orang berdoa untuk minta hujan," katanya.
Kedua, ada kuburan tagak atau kuburan berdiri. Menurut informasi, jenazah yang dimakamkan di kuburan ini dalam posisi berdiri.
"Iya, jadi kuburan tagak ini jenazahnya dikuburkan dalam posisi berdiri, sudah ada dari sejak zaman Belanda," katanya.
Usia kuburan ini ratusan tahun berawal dari "Inyiak Surau Batu".
Sejarah Kuburan Tagak
Bustami Dt Rangkayo Basa mengatakan, berawal dari orang Chaniago yang bernama Mandaliak Baneko. Itulah orang tua yang membuka Nagari Tabiang atau kuburan panjang dan kuburan berdiri.
"Leluhur itu dua orang, yang satu kuburannya di Pangaih, yang satu lagi di Nagari Tabiang kuburan berdiri itu," katanya. (*)
Penulis: Rumpun4
Editor: Rumpun1
Sumber: YouTube Jelajah Nagari
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro