Seorang Guru Laporkan Oknum Wali Nagari ke Bawaslu Pasbar, Merasa Dipaksa Pilih Caleg DPR RI

Kamis, 25 Januari 2024, 11:15 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Seorang Guru Laporkan Oknum Wali Nagari ke Bawaslu Pasbar, Merasa Dipaksa Pilih Caleg DPR...
Kuasa hukum pelapor, Kasmanedi memberikan keterangan pada wartawan usai melaporkan seorang wali nagari yang melakukan intimidasi ke seorang guru, untuk memilih seorang Caleg DPR RI yang notabene anak bupati, Rabu malam. (robi irwan)

PASBAR (25/1/2024) - Seorang wali nagari (kepala desa-red) di Pasaman Barat, dilaporkan ke Bawaslu oleh seorang guru pendidikan anak usia dini.

Sangkaannya, sang guru merasa diintimidasi oleh si pejabat wali nagari untuk memilih seorang calon anggota DPR RI pada Pemilu 2024, yang pencoblosannya akan digelar 14 Februari 2024 mendatang.

"Laporannya memang ada masuk ke Bawaslu Pasaman Barat. Sedang kita dalami," ungkap Komisioner Bawaslu Pasaman Barat, Laurencius Simatupang di Simpang Empat, Rabu (24/1/2024) malam.

Dengan masuknya laporan dari seorang guru ini, ungkap Laurencius, laporan dugaan pelanggaran Pemilu yang masuk Bawaslu Pasbar jadi tiga laporan.

Baca juga: 66 Guru Honor PAI Terima Paket Lebaran, Ini Harapan Wako Bukittinggi

"Hingga saat ini, masih berproses menentukan apakah memenuhi unsur dalam pelanggaran atau tidak," ungkapnya.

Sementara itu, kuasa hukum pelapor, Kasmanedi mengatakan, pelapor Ii (34) merupakan guru pendidikan anak usia dini di sebuah sekolah swasta.

"Dia merasa diintimidasi oleh sang wali nagari, untuk memilih anak Bupati Pasaman Barat, yang saat ini jadi calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Sumbar II," ungkap Kasmanedi.

Selain itu, terang Kasmanedi, pelapor juga merasa diancam, diintimidasi dan diminta mundur dari tim Hariadi BE yang juga maju ke DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sumbar II.

Baca juga: Pasbar masih Butuh 800 Guru

"Klien saya dipaksa untuk mendukung serta menyukseskan anak Bupati Pasaman Barat, caleg DPR RI Sumbar 2 bernama HD Dianovri Harpama," jelasnya.

Halaman:

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: