5 Fakta Unik Sumbar yang Pastinya Perantau Tahu, Apa Itu?
Tapi tentunya, Rendang yang dibuat oleh Malaysia berbeda dengan asli Indonesia khas Minang. Jangankan di luar negeri, Rendang buatan orang Minang di perantau wilayah Jawa saja berbeda dengan asli Sumbar.
5. Tabuik Pariaman
Terakhir, warga Sumbar terkenal dengan banyak kegiatan adat istiadat. Salah satunya Tabuik khas Pariaman, meskipun aktivitas tersebut juga menjadi salah satu pergelaran utama di wilayah Jambi.
Perayaan tersebut dimaksudkan untuk memperingati Asyura atau gugurnya Imam Husein, cucu Nabi Muhammad SAW dengan menampilkan pertempuran Karbala beserta paduan drum tassa dan dhol dalam tradisinya.
Dalam sejarahnya, Tabuik sudah dilakukan sejak abad ke-19 sebagai legenda melepas cucu Nabi sebagai tradisi pengingat terbunuhnya Imam Husein tersebut. Tradisinya dimulai dari 1 Muharram, sampai tanggal 7 Muharram.
Tiap perayaannya juga memiliki jadwal tertentu yang harus dipenuhi, dimana setiap kegiatan diiringi musik dan tabuik dengan pergelaran sangat meriah dari tahun ke tahun yang sudah jadi hal wajib.
Bahkan, kegiatan masih bersambung hingga 10 Muharram dengan memperlihatkan seluruh kegiatan keberlangsungan seperti praktik tkp mulai dari keberanian Imam Husein menghadapi musuh hingga pembuangan jasadnya.
Itulah informasi terkait 5 fakta unik Sumbar yang sudah pasti diketahui oleh warga sekitar atau pun perantau dari luar daerah sekali pun, berdasarkan rangkuman Valora News dari berbagai sumber pada artikel ini. Semoga bermanfaat. (*)
Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro