Mahyeldi Dialog dengan Nelayan Tarusan Pesisir Selatan, Ini yang Dikeluhkan dan Solusi yang Ditawarkan

Senin, 22 Januari 2024, 06:07 WIB | Bisnis | Kab. Pesisir Selatan
Mahyeldi Dialog dengan Nelayan Tarusan Pesisir Selatan, Ini yang Dikeluhkan dan Solusi...
Gubernur Sumbar, Mahyeldi didampingi sejumlah pimpinan OPD, gelar dialog dengan nelayan Koto XI Tarusan, Pessel di Labuan Sunday, Ahad. (humas)

Hasilnya sudah diterbitkan Peraturan Menteri KKP. Untuk kapal bagan diatas 30 GT bisa menggunakan jaring 4 mili, dari sebelumnya harus 1 inchi.

Sementara, Syaiful, salah seorang nelayan, juga mengutarakan bahwa kondisi cuaca saat ini tengah masuk dalam periode musim angin Selatan, sehingga laut jadi lebih dingin.

Dampaknya, hasil tangkapan nelayan jadi lebih banyak. Hanya saja, hasil tangkapan tersebut tidak masuk dalam kategori komoditi ekspor, sehingga saat dibutuhkan fasilitas penampungan saat hasil ikan melimpah.

Baca juga: 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Reti Wafda mengatakan, DKP tengah berupaya membujuk investor, agar mau membangun penyimpanan ikan di Sumbar.

Sehingga, tidak ada lagi ikan terbuang ketika hasil tangkapan melimpah.

"Sebenarnya, ada investor, tapi hanya sendiri. Kita takut nanti terjadi monopoli, untuk itu nanti kita akan koordinasi dengan DPM-PTSP untuk investor ini," pungkasnya. (*)

Halaman:
1 2

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: