BI Targetkan Petani di 19 Kabupaten Kota di Sumbar Tuntas Gelar SLI Sepanjang Tahun 2024
Di SLI terang Rodi, petani diajarkan memahami cuaca, kemudian bisa menentukan saat yang tepat untuk mulai bercocok tanam, serta varietas apa yang paling cocok ditanam sesuai kondisi cuaca saat itu.
"Dengan adanya pemahaman dan literasi terkait iklim, kita harapkan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian, sekaligus meminimalisir resiko gagal panen," kata Rodi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Padang Pariaman, Yurisman Yakub mengucapkan terima kasih atas dukungan BI dan BMKG, terhadap peningkatan sektor pertanian di wilayahnya.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Tiku Dukung Pembangunan Dua RKB untuk SMPN 3 Tanjung Mutiara
Saat ini, terang Yurisman, Kabupaten Padang Pariaman merupakan wilayah penghasil beras yang selain mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayahnya, juga mampu untuk memenuhi kebutuhan beras di wilayah tetangga.
"Hasil padi kita 178 ribu ton, sementara kebutuhan masyarakat 97 ribu ton, artinya kita surplus," kata dia.
Ia berharap, dengan adanya dukungan dari BI dan BMKG dapat lebih meningkatkan hasil produksi pertanian di wilayahnya, sehingga tentunya juga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayahnya. (*)
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Terima Aspirasi Irigasi yang Rusak pada Kegiatan Reses, Benny Saswin Nasrun Langsung Tinjau Lokasi
- 40 Anggota DPRD Padang Pariaman Ikuti Orientasi Tugas, Gubernur Ingatkan Pentingnya Keselarasan RPJMD dengan RPJMN
- Gubernur Hadiri Wisuda Poltekpel Sumbar, Jadikan Tantangan Transportasi Kelautan sebagai Peluang Emas
- Komisi I DPRD Sumbar Tinjau Kesiapan KPU Padang Pariaman Gelar Pilkada Serentak 2024
- Penanganan Pascbencana Beruntun di Sumbar, Gubernur: Pembenahan Irigasi jadi Prioritas