Inflasi Sumbar Tahun 2023 Sebesar 3,14 Persen, Tempati Peringkat 14 Nasional

Rabu, 20 Desember 2023, 16:45 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Inflasi Sumbar Tahun 2023 Sebesar 3,14 Persen, Tempati Peringkat 14 Nasional
Gubernur Sumbar, Mahyeldi memberikan arahan pada High Level Meeting (HLM) TPID Sumbar di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Rabu. (humas)

PADANG (20/12/2023) - Inflasi Sumbar tahun 2023 berada pada angka 3,14 persen year on year (yoy). Angka ini mengalami perbaikan signifikan ketimbang tahun 2022 yang tercatat 7,43 persen yoy.

"Keberhasilan Sumbar menurunkan inflasi adalah bagian dari prestasi yang patut diapresiasi. Tahun 2022, kita berada pada peringkat ke-22 dari 34 provinsi. Kini, kita berada di peringkat 14 secara nasional," kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi di Padang, Rabu.

Hal itu dikatakan Mahyeldi saat membuka High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumbar di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar.

Pertemuan itu dihadiri perwakilan kepala daerah kabupaten/kota, para kepala OPD serta instansi dan lembaga terkait lainnya.

Baca juga: BI Sumbar Gelar Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur: Bencana Alam Pengaruhi Inflasi

Keberhasilan TPID Sumbar ini, sambung Mahyeldi, tak terlepas dari peran Kepala Perwakilan BI Sumbar beserta jajaran, bersama instansi dan lembaga terkait lainnya.

Namun, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), ia menegaskan upaya pengendalian inflasi masih sangat perlu ditingkatkan.

"Sejarah menunjukan, hampir selalu terjadi peningkatan permintaan masyarakat terutama pada komoditas pangan tertentu seperti ayam, telur, gula, cabai merah dan minyak goreng," urai dia.

"Khusus di Sumbar, termasuk komoditas jengkol itu sangat tinggi permintaannya pada masa libur panjang yang sebentar lagi akan kita jelang," tambah Mahyeldi.

Baca juga: Harga Sembako Jelang Lebaran Merangkak Naik, TPID Bukittinggi Turun Memantau

Mahyeldi juga mengingatkan, sektor transportasi selama masa libur Nataru, juga dapat menyumbang peningkatan inflasi.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: