Siswa Siap Wujudkan Payakumbuh jadi Kota Partisipatif dan Anti Hoaks

PAYAKUMBUH (13/12/2023) - Ketua DPRD Sumbar, Supardi menegaskan, deklarasi bukanlah sebuah sumpah. Deklarasi adalah komitmen bersama.

"Deklarasi ini adalah komitmen bersama pelajar SMA sederajat di Kota Payakumbuh, untuk memerangi hoaks yang kini mengancam kita semua," kata Supardi di Payakumbuh, Rabu.

Hal itu disampaikan Supardi, saat memimpin pembacaan deklarasi siswa SMA dan SMK Negeri se-Kota Payakumbuh sebagai kota partisipatif dan anti hoaks.

Deklarasi itu diucapkan ratusan siswa dan kepala sekolah pada kegiatan Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik di Payakumbuh, Rabu.

Baca juga: Bawaslu Sumbar Ajak Semua Elemen Wujudkan Ekosistem Pemilihan yang Sehat, Jauh dari Polarisasi

Deklarasi Pelajar Anti Hoaks dan Payakumbuh Kota Partisipatif:

1. Kami Pelajar SMA dan SMK Negeri se Kota Payakumbuh Berkomitmen untuk:
2. Berpartisipasi aktif dalam mencari kebenaran sebuah informasi dari sumber yang kredibel dan terpercaya serta tidak menyebarkan berita yang tidak jelas akurasinya.
3. Berkomitmen untuk berperan aktif dalam mengampanyekan internet sehat dan positif di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat sehingga perkembangan teknologi bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungan.
4. Mendukung program pemerintah secara kritis dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan sekaligus menjaga pemilu berjalan dengan aman, damai, jujur dan adil.

Selanjutnya, Supardi bersama Ketua Komisi Informasi Sumbar, Nofal Wizka, kepala sekolah dan siswa, menandatangani deklarasi tersebut.

"Terimakasih Pak Ketua DPRD, kepala sekolah dan para siswa dalam mendukung kegiatan Baralek Gadang Keterbukaan Informasi Publik ini," ungkap Ketua KI Sumbar, Nofal Wiska.

"Saya yakin, Payakumbuh akan semakin hebat dalam hal tata kelola pemerintahan, khususnya di bidang pendidikan," pungkas Nofal yang didampingi Waka KI Sumbar Arif Yumardi dan Komisioner, Tanti Endang Lestari. (*)

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: