Suharjono: Perda Penanggulangan Bencana Fokus pada Pencegahan dan Mitigasi

PASAMAN (9/12/2023) - Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar, Suharjono menilai, Sumatera Barat memiliki keanekaragaman potensi bencana.

Hal ini potensi terjadi karena cakupan geografis yang melibatkan wilayah darat, perbukitan, pegunungan, pantai dan pulau-pulau kecil. Karena hal itu, Sumbar kemudian dikenal sebagai supermarket bencana.

"Dalam upaya menghadapi potensi tersebut, pemerintah daerah fokus pada langkah-langkah pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi dampak yang dapat ditimbulkan," ungkap Suharjono di Kecamatan Padang Gelugur, Pasaman, Sabtu.

Hal itu disampaikan Suharjono saat menyosialisasikan Perda No 4 Tahun 2023 tentang Penanggulangan Bencana pada warga Jorong Sentosa Tapus Lama, Nagari Padang Gelugur.

Baca juga: Sosialisasi Perda No 2 Tahun 2022, Suharjono: Butuh Kolaborasi Jaga Perlindungan Lingkungan Hidup

Perda Penanggulangan Bencana ini, terang dia, bukan hanya sekadar langkah, tapi merupakan tindakan konkret dalam pencegahan bencana melalui mitigasi.

"Terbitnya Perda Penanggulangan Bencana ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program penanggulangan bencana," tutur politisi Partai Demokrat itu.

Harapannya, masyarakat semakin memahami isi Perda tersebut dan dapat mendalami aspek-aspek terkait penanggulangan bencana.

"Semoga para peserta dapat memperoleh pengetahuan yang cukup dan memahami Perda tentang penanggulangan bencana ini," tambahnya.

Baca juga: Sosialisasi Perda RPPLH di Bonjol, Suharjono: Ciptakan Lingkungan Lestari Perlu Kolaborasi

Selama sosialisasi, warga diberikan kesempatan untuk berdialog, bertanya dan memberikan masukan terkait implementasi Perda Penanggulangan Bencana itu. (*)

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: