Bupati Agam Kunjungi Posko Pencarian Survivor Letusan Gunung Marapi Selasa Dinihari

AGAM (5/12/2023) - Hingga Selasa (5/12/2023) pagi, pendaki Gunung Marapi yang naik dari Nagari Batu Palano, baru dievakuasi sebanyak 34 orang dengan kondisi 3 orang meninggal dunia.

Sementara, 21 pendaki yang naik dari jalur Koto Baru, sudah berhasil ditemukan selamat secara keseluruhan. Total, 55 pendaki telah dievakuasi dari dua titik itu.

Terdata, pada hari nahas saat terjadinya erupsi Gunung Marapi, terdata sebanyak 75 orang yang naik. Sebanyak 21 pendaki naik dari jalur Koto Baru, 54 orang naik dari jalur Batu Palano.

"Untuk data terakhir hingga pukul 22.00 WIB, pendaki dari Koto Baru sudah berhasil ditemukan selamat semuanya. Sementara, yang masuk dari Batu Palano, 34 pendaki sudah berhasil dievakuasi, dengan kondisi 3 orang meninggal dunia," jelasnya, Senin (4/12/2023) malam.

Baca juga: Dulunya Sebesar Telur Itik, Ini Fakta Sejarah Gunung Marapi Sumbar, Asal Usul Nenek Moyang Minangkabau, Benarkah?

Sementara, untuk proses evakuasi 20 korban lainnya, akan dilanjutkan esok hari. Tim SAR gabungan bersama warga, akan terus berupaya melakukan evakuasi dengan maksimal.

"Beberapa titik sudah digambar oleh Tim SAR gabungan bersama warga. Namun, proses evakuasi diakui terkendala dengan masih adanya erupsi Gunung Marapi," jelasnya.

Bupati Agam, Andri Warman yang juga turun ke lokasi Senin malam, mengapresiasi upaya dari tim sar gabungan, yang telah berupaya melakukan evakuasi hingga hari kedua ini.

"Semua tenaga akan kita kerahkan dan kami berterima kasih atas usaha yang telah dilakukan hingga Senin malam. Terima kasih tim SAR gabungan dan terima kasih pada warga yang ikut membantu evakuasi," ungkapnya.

Baca juga: Partomat Bukittinggi-Agam Salurkan Makanan Siap Saji untuk Tim Penyelamat Survivor Letusan Gunung Marapi

Andri Warman dikesempatan itu, juga ungkapkan duka mendalam pada seluruh keluarga pendaki Gunung Marapi yang terjebak erupsi, baik yang dinyatakan meninggal, yang berada dalam perawatan rumah sakit dan yang berhasil selamat.

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: