Internet dan Telepon Seluler Masuk Dunia Pendidikan, Ketua LKAAM Sumbar: Potensi jadi Pemicu Kerusakan

PADANG (2/12/2023) - Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Fauzi Bahar Dt Nan Sati mengkhawatirkan penggunaan telepon seluler secara luas di dunia pendidikan.

"Telepon seluler yang terhubung dengan internet, jika digunakan oleh remaja yang akalnya belum sempurna tumbuh, akan jadi pemicu kehancuran generasi kita di masa depan," ungkap Fauzi Bahar di Padang, Sabtu.

Menurut Fauzi, internet menyediakan banyak konten. Mulai dari konten positif hingga negatif. Berfaedah dan tidak berfaedah. Semuanya tersebar bebas bahkan tanpa sensor.

"Saya ini orang pendidikan. Teorinya mengatakan, konten negatif itu lebih menarik minat," ungkap Fauzi Bahar yang juga Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Sumatera Barat itu.

Baca juga: H Baharuddin R Tuo Malin Dilantik jadi Ketua LKAAM Pasbar

"Jika masih dibiarkan telepon seluler ini secara bebas digunakan siswa di sekolah, anak-anak gadis Minang akan jadi rusak," tegas Fauzi Bahar saat menghadiri pelantikan Tim 100 Bakorsi AMIN Kota Padang.

Kerusakan yang paling dikhawatirkan Fauzi Bahar terkait dengan pergaulan bebas di kalangan remaja Minang.

"Anak gadis kita akan banyak ditemukan tak perawan lagi. Karenanya, kebijakan penggunaan telepon seluler oleh anak sekolah, mesti ditinjau ulang," tegas Fauzi yang juga politisi Partai Nasdem Sumbar itu.

"Sewaktu saya jadi kepala daerah, saya rutin melakukan razia terhadap telepon seluler siswa. Kerap, hal-hal negatif ditemukan tersimpan dalam memori telepon seluler siswa," ungkapnya.

"Sekarang ini, disuruh dan dibiarkan bebas tak terkendali. Mau jadi apa negeri ini, jika generasi mudanya tak dilindungi secara baik," tegas Fauzi yang juga ketua alumni UNP itu. (*)

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: