DPRD Bukittinggi Sepakati APBD Tahun 2024 sebesar Rp756,734 Miliar

Kamis, 30 November 2023, 22:38 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
DPRD Bukittinggi Sepakati APBD Tahun 2024 sebesar Rp756,734 Miliar
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar bersama Marfendi (Wawako), Benny Yusrial (Ketua DPRD) dan para wakil ketua, Nur Hasra dan Rusdy Nurman, salam komando usai persetujuan APBD 2024, pada rapat paripurna, Kamis. (hamriadi)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024
Juru bicara fraksi DPRD Bukittinggi, menyerahkan pandangan akhir fraksinya terhadap APBD 2024 pada rapat paripurna, Kamis. (hamriadi)
Juru bicara fraksi DPRD Bukittinggi, menyerahkan pandangan akhir fraksinya terhadap APBD 2024 pada rapat paripurna, Kamis. (hamriadi)

  • 1. Belanja Pegawai berjumlah Rp345,006 miliar
  • 2. Belanja Barang dan Jasa sejumlah Rp315,348 miliar
  • 3. Belanja Subsidi berjumlah Rp2,5 miliar
  • 4. Belanja Hibah berjumlah Rp.58.505.069.376,-
  • 5. Belanja Bantuan Sosial sejumlah Rp3,365 miliar.

Belanja Modal

Belanja modal setelah pembahasan berjumlah Rp71,409 miliar yang terdiri dari:

  • 1, Belanja Modal Tanah sebesar Rp.0,-
  • 2. Belanja Modal Peralatan Mesin sebesar Rp16,609 miliar
  • 3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar Rp40,152 miliar
  • 4. Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi sebesar Rp10,060 miliar
  • 5. Belanja Modal Asset Tetap sebesar Rp4,587 miliar

Baca juga: Erman Safar Temui Pria Berjenggot Sepanjang 1 Meter Saat Blusukan di Tarok Dipo

Juru bicara fraksi DPRD Bukittinggi, menyerahkan pandangan akhir fraksinya terhadap APBD 2024 pada rapat paripurna, Kamis. (hamriadi)
Juru bicara fraksi DPRD Bukittinggi, menyerahkan pandangan akhir fraksinya terhadap APBD 2024 pada rapat paripurna, Kamis. (hamriadi)

Belanja Tidak Terduga

  • Belanja tidak terduga untuk Tahun Anggaran 2024, dianggarkan sejumlah Rp1 miliar.

Belanja Transfer

  • Belanja Transfer untuk Tahun Anggaran 2024, dianggarkan sebesar Rp9,600 miliar.

Struktur APBD Bukittinggi tahun 2024 ini juga dilengkapi dengan pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.

Suasana aula utama DPRD Bukittinggi, pada rapat paripurna dengan agendan pandangan akhir fraksi terhadap APBD 2024, Kamis. (hamriadi)
Suasana aula utama DPRD Bukittinggi, pada rapat paripurna dengan agendan pandangan akhir fraksi terhadap APBD 2024, Kamis. (hamriadi)

Penerimaan Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.

Pengeluaran Pembiayaan Daerah adalah semua pengeluaran yang perlu dibayar kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.

Sumber penerimaan pembiayaan daerah berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu. Pengeluaran pembiayaan merupakan pengeluaran untuk penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah.

"Setelah pembahasan, diperoleh Pembiayaan Netto sebesar Rp50 miliar yang merupakan selisih antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan," ungkap Benny.

Halaman:

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024