Status di Facebook Rusdi Lubis Bikin Anggota DPRD Bukittinggi Meradang
VALORAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi, Beny Yusrial membantah, keterlibatan anggota dewan dalam kegiatan proyek di pemko setempat.
"Tidak benar, kalau benar ada anggota dewan main proyek, silahkan tunjuk satu per satu siapa orangnya," kata Beny Yusrial di Bukittinggi, kemarin.
Beny Yusrial mengatakan, tudingan dewan main proyek tersebut, terdapat dalam facebook salah seorang warga atas nama Rusdi Lubis.
Data didapatkan dalam FB Rusdi Lubis tersebut, diawali dengan statusnya yakni "Pada acara Seminar yang diadakan Pemda kota Bukittinggi tentang penguatan adat dan budaya kemaren, para peserta yang terdiri dari ninik mamak, bundo kanduang, ulama dan tokoh masyarakat lainnya menyampaikan pertanyaan kenapa dalam acara yang penting dan akan ditindaklanjuti Pemda dan DPRD ini, tidak satupun anggota DPRD yang hadir?"
Lalu, dikomentari Azminur yakni "Assalamualaikum Pak, ketidakhadiran anggota dewan kemungkinan sibuk (sibuk kunker ke luar daerah, sibuk menjemput aspirasi, dan sibuk dengan proyek2)
Komentar tadi, dibalas anggota dewan Tuangku Rismaidi yang membuat, "Untuk informasi, rasanya tidak ada undangan yang disampaikan panitia atau pemko yang sampai pada anggota DPRD Bukittinggi. Kalau memang ada anggota DPRD Bukittinggi yang sibuk dengan proyek, lapor ke kejaksaan atau tunjuk hidung saja. Saat ini, seluruh anggota DPRD Bukittinggi ada di kota Bukittinggi. Tidak ada Kunker atau keluar daerah. Salam." (ham)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan