Pemko Padang Gelar OP Antisipasi Lonjakan Harga Beras

Rabu, 23 Desember 2015, 18:05 WIB | Olahraga | Kota Padang
Pemko Padang Gelar OP Antisipasi Lonjakan Harga Beras
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo, menerima uang dari warga yang menebus beras pada operasi pasar yang digelar Pemko di Pasar Alai, Selasa (22/12/2015). Operasi Pasar ini digelar mengantisipasi lonjakan harga beras yang mencapai angka 20 persen jelang tutup

VALORAnews - Lonjakan harga beras di pasaran, disikapi Pemko Padang dengan melakukan Operasi Pasar (OP). Pantauan ke sejumlah pasar, kenaikan harga beras mencapai angka 20 persen lebih.

"Pemko Padang bekerjasama dengan Bulog dan Bank Indonesia (BI) menggelar OP agar masyarakat kurang mampu masih bisa membeli beras dengan harga wajar," ujar Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo saat meninjau pelaksanaan OP di Pasar Alai, Selasa (22/12/2015).

Dikatakan, OP di Kota Padang digelar di masing-masing kecamatan dan seluruh pasar yang ada. Harga beras yang dijual terbilang relatif murah dibanding harga di pasaran. "Masyarakat dapat membeli eceran dengan harga Rp8.400 per kg atau Rp13.400 per gantang," terang Mahyeldi.

"Harga ini tak boleh lebih dari yang ditetapkan, jika ada yang menjual lebih dari harga yang telah ditetapkan itu merupakan pelanggaran," tambahnya.

Baca juga: Sumbar Miliki Pabrik Pengolahan Kayu Putih jadi Minyak Atsiri dan Baby Oil, Ini Kata Gubernur

Disebutkan, digelarnya OP sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat atas tingginya harga beras. OP di masing-masing kecamatan dan pasar ini, akan terus dilakukan hingga harga beras stabil. "Lewat OP ini kita meringankan beban masyarakat, sehingga seluruh masyarakat dapat beras," tukas Mahyeldi.

Dalam gelaran OP di Pasar Alai itu, Mahyeldi langsung turun tangan membagikan beras ke pembeli. Walikota pun tak segan-segan menjajakan beras ke calon pembeli. "Barehnyo rancak, haragonyo murah," ujar Mahyeldi menawarkan beras milik Bulog tersebut.

Calon pembeli pun berbondong-bondong datang membeli, ke mobil truk yang membawa beras tersebut. Mereka memesan sesuai selera. Ada yang membeli 3 kg, namun ada pula yang membeli cukup banyak.

"Murah barehnyo, bareh nan harago Rp8.400 ko, kalau dibali di lua bisa Rp12.000 sakilo," ujar Epa, seorang pembeli. (vri)

Baca juga: Kendaraan Bersumbu III Dilarang Lewati Ruas Jalan Simpang Koto Mambang-Balingka-Padang Lua Mulai 1 Juli

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: