Kogami dan BMKG jadi Narasumbar Rencana Kontigensi Bencana di Agam

AGAM (14/11/2023) - PT Mahatma ditunjuk sebagai lembaga yang akan menyusun rencana kontigensi bencana di Kabupaten Agam.

Diketahui, dalam penanganan bencana, BPBD mempunyai kewajiban menyusun rencana penanggulangan yang bisa dipahami dan digunakan sebagai pedoman oleh pemangku kebijakan dan kepentingan, dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.

Pematangan rencana kontigensi ini dilakukan Table Top Exercise (TTX) dengan melibatkan berbagai instansi dan stakeholder terkait yang dilaksanakan di Lubuk Basung, Selasa.

Instansi dan stakeholder terundang adalah Koramil Lubuk Basung, Polres Agam, Dinas Sosial, Kesehatan, Kominfo, PUTR, DKPP, Perhubungan, Poll PP/Damkar, Dikbud, Pertanian.

Baca juga: Mahyeldi: Potensi Gempa Megathrust Mentawai Sudah Diinformasikan sejak Lama

Kemudian, Bagian Hukum, PDAM, Camat Tanjung Raya, Tanjung Mutiara, Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Agam, PT AMP, PMI dan KWSB.

Narasumber kegiatan ini, BMKG Padang Panjang selaku Koordinator Sumatera Barat, Suardi Ahady, yang memberikan materi bencana gempa dan tsunami serta mitigasi yang diperlukan.

Dalam paparannya, Suardi Ahady menjelaskan, potensi-potensi resiko bencana yang ada provinsi Sumatera Barat khususnya Kabupaten Agam seperti gempa, tsunami dan longsor.

"Dengan diketahuinya potensi bencana yang ada, maka bisa kita siapkan upaya pengurangan resiko bencana di Kabupaten Agam," kata Suardi.

Baca juga: Satgas Penanggulangan Bencana Bersihkan Masjid Jami' Sungai Pua

Dia juga menerangkan zona-zona yang bisa memicu terjadi bencana gempa yang bisa menimbulkan resiko besar di Pulau Sumatera.

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: