Industri Pariwisata Halal harus Bermuara pada Kesejahteraan
PADANG (14/11/2023) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengungkapkan, hingga akhir September 2023 ini, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar tercatat sudah 7.435.933 orang, di mana 39.170 di antaranya adalah wisatawan luar negeri.
Potensi yang dimiliki Sumbar, sambung Mahyeldi, terdiri dari pemandangan alam yang memukau, warisan budaya yang berakar pada falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), dan keragaman kuliner yang telah mendapat pengakuan dunia sebagai salah satu makanan terenak di dunia.
"Pemaksimalan potensi pariwisata halal di Sumbar, harus bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," ungkap Mahyeli saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) II Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Sumbar, Selasa.
Musda ini mengangkat tema Overview Perkembangan Pariwisata Halal di Sumatera Barat. Menurut Mahyeldi, tema ini sangat relevan dengan misi Pemprov Sumbar.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Kami berharap, agar diskusi ini fokus membahas terkait bagaimana kita melakukan peningkatan pendapatan sekaligus melestarikan budaya, sehingga berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," harap Mahyeldi.
Melalui fokus terhadap poin-poin tersebut, kata Mahyeldi, maka masyarakat Sumbar akan secara langsung medapatkan manfaat ekonomi, budaya dan sosial dari sektor pariwisata halal.
Mahyeldi menyampaikan, misi Pemprov Sumbar untuk menjadikan daerah ini sebagai destinasi halal utama di dunia, didukung oleh berbagai potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh Sumbar.
"Pada ajang Indonesian Muslim Travel Index (IMTI) 2023 bulan Oktober lalu, Sumbar menjadi terbaik ke-3," ungkapnay.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"IMTI sendiri adalah ajang bergengsi dalam penilaian wisata halal, dengan mengadopsi langsung metode yang diterapkan oleh Mastercard Cresen Rating Global Muslim Travel Index (GMTI)."
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro