Tim Dosen Fakultas Peternakan Unand Tularkan Ilmu Budidaya Itik dan Hilirisasi Telur Itik di Pesantren Perkampungan Minangkabau

Selasa, 14 November 2023, 09:30 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Tim Dosen Fakultas Peternakan Unand Tularkan Ilmu Budidaya Itik dan Hilirisasi Telur Itik...
Majelis guru Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau di belakang kantor TVRI Sumbar di Jl Bypass, Padang, ikuti pelatihan membuat rendang telur itik yang diinisiasi tim dosen Fakultas Peternakan Unand, Jumat (10/11/2023).

PADANG (14/11/2023) - Guru-guru Pesantren Al-Falah, Padang, ikuti pelatihan budidaya bebek dan hilirisasi telur bebek bersama dosen Fakultas Peternakan Unand, Dr Zulkarnain dan Deni Novia MP.

Pelatihan selama dua hari, tanggal 9-10 November 2023 itu, digelar di pesantren yang lebih dikenal dengan nama Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau, di belakang kantor TVRI Sumbar di Jl Bypass, Padang.

Diketahui, pondok pesantren ini mendapat bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa kandang itik sistem baterai kapasitas 1000 ekor tahun 2023.

Tim Dosen Fakultas Peternakan Unand, foto bersama dengan peserta pelatihan budidaya itik dan hilirasi telur itik yang digelar Jumat (10/11/2023).
Tim Dosen Fakultas Peternakan Unand, foto bersama dengan peserta pelatihan budidaya itik dan hilirasi telur itik yang digelar Jumat (10/11/2023).

Selama dua hari pelatihan, untuk budidaya ternak itik, materinya disampaikan Dr Zulkarnain. Sedangkan Deni Novia MP memberikan materi tentang pengolahan Rendang Telur dan Telur Asin dengan bahan dasar telur itik.

Baca juga: Faterna Cafe Milenial Dijadikan Wadah Pengembangan Bakat Wirausaha Mahasiswa

"Sebanyak 20 orang beserta yang berasal dari perwakilan guru-guru keterampilan dari tingkat Ibtidaiyah sampai Aliyah, dan guru kelas serta pengelola mengikuti pelatihan pembuatan telur asin dan rendang telur ini," ungkap Deni Novia dalam pernyataan tertulis yang diterima, Selasa.

Pengolahan rendang telur dan telur asin yang dilaksanakan pada hari kedua pelatihan, Jumat itu, juga melibatkan tim ahli teknologi hasil ternak, Afriani Sandra MSc dan Dr Winda Sartika (ahli pemasaran peternakan) serta dua orang mahasiswi Fakultas Peternakan Unand.

Pada kegiatan yang dibuka Arif Rahadian didampingi Hendra (penanggung jawab kegiatan atau pengarah acara) dari Bank Indonesia itu, diawali dengan penyampaian materi tentang pengolahan telur itik, dilanjutkan dengan diskusi dan pelatihan.

Pelatihan pertama, pembuatan rendang telur. Karena, pembuatan rendang telur memerlukan waktu yang cukup panjang, mulai dari pembuatan dadar telur sampai memasak rendang yang melibatkan semua peserta mulai dari ustadzah dan ustadz hingga menghasilkan produk rendang telur.

Baca juga: Mahyeldi Apresiasi Banyaknya Kegiatan Berskala Internasional di Padang

"Rendang yang dihasilkan, dilanjutkan dengan uji rasa yang dibandingkan dengan rendang telur dari Payakumbuh," ungkap Deni Novia.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: