Faterna Cafe Milenial Dijadikan Wadah Pengembangan Bakat Wirausaha Mahasiswa
PADANG (14/12/2021) - Dekan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Dr Adrizal mengungkapkan, Faterna Cafe Milenial (FCM) adalah satu dari 11 bidang usaha pada program Milenial Entrepreneur (MenTre), program inkubasi bisnis yang dilaksanakan di tahun 2021 ini.
"Cafe ini juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya dibidang wirausaha," ungkap Adrizal didampingi Ketua Senat Fakultas Peternakan, Prof Asdi Agustar sebagaimana dikutip dari laman unand.ac.id, Selasa.
Dikatakan Adrizal, FCM ini akan dikelola mahasiswa Faterna, yang menyediakan berbagai menu untuk sarapan, makan siang dan produk komoditi peternakan. Seperti, daging sapi, ayam, telur, susu segar dan lainnya.
Selain itu, juga menyediakan frozen food, madu dan permen galo-galo, ayam petelur, itik petelur, kambing perah, kelinci hias, semut rang-rang (kroto), budidaya magot dan pupuk kompos.
Menurut Adrizal, lulusan Fakultas Peternakan mesti memiliki kemampuan berwirausaha yang baik, kreatif dan inovatif. "Itu semua tidak mungkin tercapai jika hanya dibekali dengan teori dalam kelas," terangnya.
"Makanya, kami laksanakan program ini dengan pembiayaan dan pembinaan dari dosen, sehingga mahasiswa memiliki kesempatan untuk praktek langsung berwirausaha," ujarnya.
Senada dengan itu, pangarah kegiatan, Prof Asdi Agustar menambahkan, ini merupakan bentuk keseriusan fakultas dalam menindaklanjuti kebijakan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristekdikti tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Salah satu prinsip utama MBKM adalah mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat, memberi kesempatan mahasiswa untuk langsung berwirausaha dengan merencanakan usaha sendiri, mengelola dana, bertransaksi dan memasarkan sendiri produk mereka adalah salah satu wujudnya," ungkapnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024
- Angka Pengangguran Sumbar Lebihi Nasional, Audy: Kemiskinan Ekstrim Nomor 2 Terendah di Indonesia