Tim Dosen Fakultas Peternakan Unand Tularkan Ilmu Budidaya Itik dan Hilirisasi Telur Itik di Pesantren Perkampungan Minangkabau
Hasilnya, produk yang dihasilkan dari segi rasa, sudah mampu bersaing. "Namun, kita masih membutuhkan mesin spinner, untuk mengeringkan minyak secara cepat dari telur yang digoreng, sehingga produk tidak mudah tengik serta tahan lama," ungkap Deni Novia.
Pelatihan kedua adalah pembuatan telur asin aneka rasa, menggunakan jarum suntik. Rasa yang dicobakan mulai dari asin, pandan dan coklat.
Selanjutnya, dilakukan pembuatan telur asin metode pencelupan dan pembaluran menggunakan baluran abu sekam padi atau abu gosok.
Baca juga: Mahyeldi Apresiasi Banyaknya Kegiatan Berskala Internasional di Padang
Telur asin aneka rasa langsung dapat dicicipi dan dievaluasi tingkat keberhasilannya.
Selanjutnya, juga sosialisasi dan percontohan wadah kemasan telur yang yang cocok, mulai dari dua, empat dan enam butir telur per kemasan. Wadah ini terbuat dari mika dan kertas estetik.
"Pemasaran produk rendang dan telur asin, sangat potensial untuk dijadikan sebagai ujung tombak pengolahan telur itik yang diproduksi dari bantuan TJSL BI," ungkap Deni Novia.
Sementara, untuk pemasaran, bisa di tingkat internal pesantrenyaitu dari santri dan wali santri pada waktu-waktu tertentu, sudah pasti dapat digencarkan. Belum lagi pemasaran untuk di luar pesantren, bazar-bazar bahkan penjualan online dapat dipelajari dan dilakukan dengan mudah, karena banyaknya sumber daya manusia yang ada.
"Kesuksesan usaha ini, perlu diperhatikan kesungguhan dan keberlanjutannya. Jika memungkinkan, perlu pionir satu orang yang serius untuk mulai mengelola dan memasarkan produk-produk ini," harap Deni Novia. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
- Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah