Tim Dosen Fakultas Peternakan Unand Tularkan Ilmu Budidaya Itik dan Hilirisasi Telur Itik di Pesantren Perkampungan Minangkabau

Selasa, 14 November 2023, 09:30 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Tim Dosen Fakultas Peternakan Unand Tularkan Ilmu Budidaya Itik dan Hilirisasi Telur Itik...
Majelis guru Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau di belakang kantor TVRI Sumbar di Jl Bypass, Padang, ikuti pelatihan membuat rendang telur itik yang diinisiasi tim dosen Fakultas Peternakan Unand, Jumat (10/11/2023).

Hasilnya, produk yang dihasilkan dari segi rasa, sudah mampu bersaing. "Namun, kita masih membutuhkan mesin spinner, untuk mengeringkan minyak secara cepat dari telur yang digoreng, sehingga produk tidak mudah tengik serta tahan lama," ungkap Deni Novia.

Pelatihan kedua adalah pembuatan telur asin aneka rasa, menggunakan jarum suntik. Rasa yang dicobakan mulai dari asin, pandan dan coklat.

Selanjutnya, dilakukan pembuatan telur asin metode pencelupan dan pembaluran menggunakan baluran abu sekam padi atau abu gosok.

Baca juga: Mahyeldi Harapkan Dukungan Fakultas Peternakan Unand di Penas KTNA 2020

Telur asin aneka rasa langsung dapat dicicipi dan dievaluasi tingkat keberhasilannya.

Selanjutnya, juga sosialisasi dan percontohan wadah kemasan telur yang yang cocok, mulai dari dua, empat dan enam butir telur per kemasan. Wadah ini terbuat dari mika dan kertas estetik.

"Pemasaran produk rendang dan telur asin, sangat potensial untuk dijadikan sebagai ujung tombak pengolahan telur itik yang diproduksi dari bantuan TJSL BI," ungkap Deni Novia.

Sementara, untuk pemasaran, bisa di tingkat internal pesantrenyaitu dari santri dan wali santri pada waktu-waktu tertentu, sudah pasti dapat digencarkan. Belum lagi pemasaran untuk di luar pesantren, bazar-bazar bahkan penjualan online dapat dipelajari dan dilakukan dengan mudah, karena banyaknya sumber daya manusia yang ada.

"Kesuksesan usaha ini, perlu diperhatikan kesungguhan dan keberlanjutannya. Jika memungkinkan, perlu pionir satu orang yang serius untuk mulai mengelola dan memasarkan produk-produk ini," harap Deni Novia. (*)

Halaman:
1 2

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: