Mahyeldi Dinobatkan sebagai Gubernur Penggerak Pengelolaan Sampah Laut, Ini Inovasi yang Dilakukan
SURABAYA (13/11/2023) - Indonesia pada tahun 2020 berada di urutan ke-6, negara penghasil sampah terbanyak. Pada tahun 2021, jadi distributor sampah plastik laut terbanyak ke-5 di dunia.
Terkait fenomena itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menginisiasi hadiah umroh bagi nelayan Kota Padang, yang berhasil mengumpulkan sampah dari laut terbanyak, hingga akhir tahun 2023 ini.
"Pelaksanaan program aksi bersih sampah di laut tingkat Sumbar, memang kita modifikasi. Kami sudah sampaikan pada nelayan di Kota Padang, yang paling banyak mengumpulkan sampah hingga akhir tahun 2023 ini, akan kita berangkatkan umrah ke Tanah Suci," ucap Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Surabaya, Jumat (10/11/2023).
Hal itu dikatakan Mahyeldi, usai menerima penghargaan sebagai Gubernur Penggerak Pengelolaan Sampah Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, karena komitmennya dalam upaya-upaya mengurangi sampah plastik di laut.
Baca juga: Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
Penghargaan tersebut diterima Mahyeldi dari Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono pada puncak apresiasi Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) di Pantai Kenjeran, Surabaya, Jumat.
"Komitmen dan keseriusan Pemprov Sumbar, masyarakat, serta sejumlah lembaga dan perusahaan di Sumbar dalam menjaga kebersihan di laut dari sampah-sampah plastik, tak pernah surut," terangnya.
"Sebab, dampak negatif sampah laut sangat nyata bagi potensi perikanan serta kehidupan para nelayanan kita. Terlebih, perairan nergara kita termasuk yang banyak sampah plastiknya," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi berharap, melalui program Gernas BCL KKP RI, kepedulian seluruh lapisan masyarakat terhadap pentingnya kebersihan laut terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca juga: 7 Bulan Menjabat, Zefnihan Digantikan Fauzan Hasan jadi Pj Wali Kota Sawahlunto, Ini Pesan Mahyeldi
Disebutkan Mahyeldi, dengan reward berupa hadiah umroh ini, nelayan Kota Padang jadi lebih bersemangat mengumpulkan sampah plastik dari laut.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Besok, 17 Kabupaten Kota di Sumbar Harus Tetapkan Hasil Pemilu 2024
- Percepatan Transformasi Digital di Sumbar, Peserta DLA Diminta Paparkan Rencana Aksi
- Supardi Ingatkan Sekretariat DPRD Sumbar Soal Pertanggungjawaban Administratif, Ini Alasannya
- Terbukti Langgar Anggaran Dasar, Majelis Hakim PN Solok Tolak Gugatan Anggota DPRD Solok dari PDI Perjuangan
- Halal Bihalal IKA FPUA, Mahyeldi: Tingkatkan Kontribusi dan Bukti Nyata Peran Alumni