Omzet Sehari Tembus Rp4 Juta, Ide Usaha Ternak Burung Puyuh Patut Dicoba, Ini Tipsnya!

"Cukup hitung hingga 35 hari, itu burung puyuhnya sudah mulai bertelur. dan kalau sudah 20 bulan itu puyuhnya ndak bisa bertelur lagi, daging udah banyak dijual jadi untung," katanya.

Memang kerja jadi pengusaha itu paling keren, kamu tidak perlu habiskan waktu seharian untuk merawatnya. Cukup bekerja dalam waktu 3 jam saja, sudah bisa hasilkan omzet jutaan rupiah.

"Pagi itu satu jam kasih pakan sama ambilin telur, yang lama itu ya ambilin telur mengelilingi kandang. terus sorenya kerja 2 jam, itu kita bersihin kandang dan lainnya juga," ucapnya.

Baca juga: Menarik! Peluang Usaha Ternak Ini Hasilkan Rp300 Ribu Sehari, Langsung Eksekusi!

Menurutnya, sebetulnya untuk pakan burung sendiri itu ada khusus. Namun untuk mengurangi biaya, jadi dicampur sama pakan ayam. Sehingga bisa lebih hemat biaya.

Nah tips ini juga bisa kamu terapkan, jika berminat beternak burung puyuh ya! Apapun masalahnya jika kamu cerdas dan paham jenis ternak yang dijalankan, maka akan mudah mencari solsinya.

Selain itu, ia juga menyampaikan hingga saat ini prospek atau peminat dari hasil panen ternak puyuh masih sangat tinggi. Bahkan setiap hari sampai konsumen kekurangan.

Hal itu terjadi karena di daerah Lampung Timur sampai sekarang, yang beternak puyuh hanyalah dirinya seorang. Sehingga tidak ada saingan atau kompetitor lainnya.

Ternyata, pakan indukan pejantan dan penetas puyuh itu berbeda. "Dan sebetulnya jika cara perawatan ayam dan puyuh itu sama, yang membedakannya hanyalah modal. Di mana modal ayam jauh lebih besar," sebutnya.

Sementara ternak puyuh, modal minim tapi hasilnya maksimal. Di mana harga jual puyuh siap telur itu sekitar Rp10 ribu, sebelum masa bertelur Rp9 ribu.

Di balik kesuksesannya sekarang yang bisa beli 2 mobil, dan menghidupi keluarganya. Ternyata di awal memulai usaha ternak ini ia sempat diremehkan, dan dikatakan gila oleh masyarakat sekitarnya.

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber: