Pemkab Pasbar jalin Kolaborasi dengan PT PHP Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

PASAMAN BARAT (9/11/2023) - Pemkab Pasaman Barat gandeng PT Permata Hijau Pasaman (PHP) atasi persoalan penanggulangan kemiskinan, percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

"Inilah bentuk perhatian kita, menanggulangi kemiskinan ekstrem, orang jompo dan kasus stunting. Saya yakin dan percaya, seluruh perusahaan dan PT PHP juga sudah ikut dari tahun ke tahun memberikan bantuan pada masyarakat berbentuk CSR," ungkap Hamsuardi usai pertemuan dengan manajemen PT PHP, Kamis.

Dalam pertemuan di kantor perusahaan perkebunan yang berada di Jorong Kampung Pisang Hutan, Kecamatan Sasak Ranah Pasisieitu, ikut hadir Asisten III, Kepala Bappelitbangda, Kepala DPMPTSP, Kepala Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait lainnya.

Dikatakan Hamsuardi, kemiskinan masih jadi salah satu masalah utama di negeri ini dan membutuhkan penanganan secara tepat dan cepat dengan pendekatan yang sistemik, terpadu dan menyeluruh.

Baca juga: Turunkan Angka Stunting, Pjs Wako Bukittinggi Gagas Yankes Door to Door

Ini dalam rangka mengurangi beban dan memenuhi hak-hak dasar warga negara secara layak melalui pembangunan yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan untuk mewujukan kehidupan yang bermartabat.

Hamsuardi berharap, apa yang menjadi agenda penanganan angka kemiskinan ekstrem dan penurunan kasus stunting ini, dapat dilaksanakan dengan baik.

Sehingga, sasarannya tercapai dan pada tahun 2024, data pada kedua kasus ini sudah menurun dan mencapai target.

Sementara, Pimpinan PT PHP Unit-1, Marihot Sitompul manyambut baik jalinan kolaborasi dengan Pemkab Pasbar, dalam rangka memberantas persoalan yang juga telah jadi agenda nasional ini.

Baca juga: TP PKK dan Baznas Pessel Salurkan Bantuan Makanan Tambahan Balita di Bayang

Marihot memastikan, PT PHP akan terus mendukung program Pemkab Pasbar terkhusus pada tiga agenda utama yang jadi agenda kolaborasi, yakni penanggulangan kemiskinan, percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: