Sumut Siapkan Infrastruktur Industri Ramah Lingkungan yang jadi Trend Investasi Global
Bersaing Ketat
Sementara itu, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan menjelaskan, ada tiga norma investasi saat ini yaitu green, blue dan circular.
Green berarti manusia harus melindungi alam yang diekstrak, sedangkan blue melindungi laut dan circular yaitu mengembangkan konsep daur ulang.
Baca juga: Halal Bihalal Pujakusuma Sumut, Pj Gubernur: Jaga Kekompakan
"Selain norma yang diadopsi, ini juga menjadi trend di dunia investasi," terangnya.
"Selain itu, kita juga perlu mempromosikan proyek-proyek kita kepada investor yang tepat, negara yang memang membutuhkan sehingga investasinya maksimal," kata Nurul Ichwan.
Deputi Senior BI, Destry Damayanti mengatakan, persaingan negara-negara untuk mendapatkan investor terbilang ketat.
Terlebih, terang dia, saat ini kondisi perekonomian global saat ini tidak stabil karena geopolitik yang fluktuatif.
"Negara lain berupaya keras keluar dari kebijakan ekonomi yang ketat, belum lagi geopolitik, kita alhamdulillah, pertumbuhan masih solid, 2023 masih bisa tumbuh," kata Destry Darmayanti.
Hadir pada pembukaan NSI 2023 antara lain Sekdaprov Sumut, Arief S Trinugroho, Kepala Perwakilan BI Sumut, Gede Putu Wira, Konjen dan Konsul negara sahabat.
Hadir juga Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan dan organisasi finansial, perdagangan dan investasi Sumut. (*)
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Rayakan HUT ke76 dengan PPKS, Hassanudin: Sumut Milik Kita Semua
- Kwarda Pramuka Sumatera Utara Tandatangani NPHD Tahun 2024, Ini Pesan Gubernur
- Pj Gubernur Sumut Ikuti Shalat Tarwih Malam Pertama Ramadhan di Masjid Agung Medan
- Polda Sumatera Utara Kerahkan 12.908 Personel Amankan Pemilu 2024
- Gubernur Sumut Lepas Tim Patroli Pengawasan dan Penertiban APK Pemilu 2024