Tinggal di Kampung Tetap Cuan Rp200 Ribu Sehari! Simak 5 Ide Usahanya Ini

Kamis, 02 November 2023, 14:31 WIB | Bisnis | Nasional
Tinggal di Kampung Tetap Cuan Rp200 Ribu Sehari! Simak 5 Ide Usahanya Ini
Ilustrasi ide usaha di kampung, untung ngalir terus. (Foto: Canva/Pinterest)

Di mana dengan menjual telur, daging, atau itik muda, kamu bisa mendapatkan penghasilan harian yang diinginkan. Bahkan untuk mendapatkan penghasilan Rp500 ribu sehari, bukanlah hal yang sulit.

3. Warung Makanan Lokal

Membuka warung makanan lokal dengan menu makanan khas daerah bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Jika kamu bisa menyajikan makanan yang lezat dan memuaskan selera pelanggan, warung makanan kamu bisa menjadi tempat langganan yang meraih keuntungan harian sebesar Rp200 ribu atau lebih.

Kalau bisa coba juga untuk mencari tempat atau lokasi paling strategis, agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Mungkin kamu bisa coba di dekat sekolah, pasar, atau tempat strategis lainnya.

4. Jasa Pemotongan Rambut atau Salon Kecantikan

Jika kamu memiliki keterampilan dalam pemotongan rambut atau perawatan kecantikan, kamu bisa membuka jasa pemotongan rambut atau salon kecantikan di desa.

Ini bisa menjadi pilihan yang menguntungkan, terutama jika kamu merupakan satu-satunya penyedia layanan ini di wilayah tersebut.

Dijamin kamu akan mendapatkan pelanggan yang banyak, jika bisa menyediakan kebutuhan atau produk perawatan rambut dan kecantikan untuk dijual ke konsumen.

5. Budidaya Lele atau Ikan Air Tawar

Budidaya ikan air tawar seperti lele atau ikan mas adalah bisnis yang populer di desa. Di mana dengan sedikit modal awal, kamu bisa membangun kolam ikan dan menghasilkan ikan yang dapat dijual secara lokal.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI