Wagub Sumbar Gagas Ide Rebranding Pramuka, Ini Alasannya

PASAMAN (25/10/2023) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy menilai, rebranding Pramuka akan semakin menarik minat generasi muda untuk bergabung dalam pendidikan kepanduan ini.

Menurut Audy, Pramuka sudah ada sejak 1912 di Indonesia dan telah berkontribusi penting dalam membangun karakter pemuda bangsa hingga kemudian jadi pemimpin di berbagai lini.

"Rebranding tetap diperlukan, mengingat perkembangan zaman yang cepat di era komunikasi digital seperti saat ini," terang Audy pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-62 tingkat Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pasaman Tahun 2023 di Lubuk Sikaping, Selasa.

Selain rebranding, menurut Audy, peningkatan kualitas serta kapasitas Pramuka juga sangat dibutuhkan untuk menjawab perkembangan dan tantangan zaman.

Baca juga: Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas

Karenanya, Audy menekankan pentingnya peran Majelis Pembimbing untuk mendorong kemajuan Kwartir, Satuan Karya dan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

Dengan begitu, Pramuka khususnya di Sumbar, semakin siap dalam menjawab berbagai tantangan ke depan.

Di samping itu, dia juga mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas dan kapasitas para Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, dan Gugusdepan Pramuka, agar bisa memandu generasi muda untuk menjadi kader-kader Pramuka yang lebih baik.

Meskipun selama ini, Gerakan Pramuka telah terbukti efektif dalam membangun karakter pemuda bangsa.

Baca juga: Pramuka Sumbar Miliki KTA Multifungsi, Jadi Percontohan di Indonesia, Kerja Sama dengan Bank Mandiri

"Tantangan ke depan akan semakin berat. Salah satunya adalah tantangan dalam memaksimalkan bonus demografi, yang tentu sangat membutuhkan penguatan kompetensi dan karakter generasi muda Pramuka, sebagai salah satu sosok sentral dalam mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045," ujarnya lagi.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: