Harapan ke Wako Terpilih, Dt Pandak: Semoga Ramlan-Irwandi Dapat Atasi Masalah Bukittinggi

Terkait unggulan Bukittinggi sebagai kota pendidikan, MH Dt Pandak menyampaikan, menuju Bukittinggi sebagai kota pendidikan, hanya tinggal kemauan dari pemerintah. Pasalnya, cikal bakal Bukittinggi kota pendidikan sudah ada sejak dulunya.

Salah satu contoh, kata MH Dt Pandak, terdapatnya Fakultas Kedokteran di Bukittinggi. Fakultas Kedokteran itu yang bekas kampusnya adalah SD 04 Birugo saat ini. Sebelum pindah dan berdiri permanen kampus kedokteran itu di kota Padang, sempat pindah dari SD 04 yang berada di samping Polres Bukittinggi ke daerah Baso, Kabupaten Agam.

"Udara di Bukittinggi sejuk, sangat cocok kalu Bukittinggi sebagai kota pendidikan," ungkapnya seraya mengatakan, bahwa kota Bukittinggi dulunya banyak berdiri perguruan tinggi dan sejumlah sekolah di zaman Belanda, salah satunya adalah SMAN 2 Bukittinggi dulunya adalah sekolah raja, dan tanggal 1 Maret 1873 sekolah raja diubah menjadi Kweekschool.

Baca juga: Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024

Unggulan Bukittinggi lainnya sebagai kota pariwisata, menurut Dt Pandak, mendukung Bukittinggi sebagai kota wisata, lakukan pembenahan terhadap WC, seperti di pada WC Jam Gadang, WC Kebun Binatang atau Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan serta WC di objek wisata Panorama Lubang Japang.

"Bila WC tersebut dibuat seperti WC pada hotel bintang II, biar wisatawan yang menyampaikannya bahwa WC di objek wisata Bukittinggi bersih. Tapi, WC yang diinginkan seperti WC hotel bintang II itu tak terealisasi. Bahkan, WC-nya malah bau dan kotor. Saya, kalau tidak terdesak malas masuk WC di Bukittinggi," katanya. (ham)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: