Program TV Banyak Tak Sehat, Yusrizal: Kelompok Kritis Perlu Diperkuat
VALORAnews - Wakil Ketua KPID Sumatera Barat, Afriendi Sikumbang sekaligus memimpin pertemuan menyampaikan, Focus Group Discussion (FGD) Pengaturan Siaran Muatan Lokal dengan tema "Merumuskan Format Muatan Lokal Lembaga Penyiaran di Sumatera Barat," yang digelar KPID Sumbar, Kamis (20/8/2015) di aula gubernuran Padang, merupakan sarana meminta masukan tokoh masyarakat dan ormas terkait pentingnya regulasi pengaturan siaran muatan lokal.
Karena, Sumatera Barat yang mempunyai kultur adat yang kuat dan masyarakat yang religius dengan filosofi adat basandi syara' syara' basandi kitabullah, tentu tidak bisa menerima program-program siaran yang selama lebih bersifat Jakarta sentris, yang tidak sesuai dengan kultur masyarakat.
"Masyarakat Minang tidak mungkin dipaksa untuk mengikuti siaran-siaran yang tidak sehat dan berdampak negatif bagi masyarakat terutama kalangan remaja," tandas Afriendi yang juga mahasiswa Program Doktor Fakultas Hukum Unand ini. (Baca: FGD KPID Sumbar, Heranof: Perda Muatan Lokal Televisi Dibutuhkan)
Sementara, Ketua Bidang Pengawasan Isi Siaran, Rino Zulyadi meminta elemen masyarakat, memberi masukan bagi perbaikan isi siaran televisi di Sumatera Barat. Karena, dampak dari siaran sangat luar biasa bagi anak dan generasi muda.
Baca juga: Besok, 17 Kabupaten Kota di Sumbar Harus Tetapkan Hasil Pemilu 2024
Direktur Padang Membaca, Yusrizal KW mengatakan, selain regulasi, gerakan sosial terutama pada kaum muda, perlu terus menerus dikembangkan. Agar, kalangan muda ini memahami dan kritis dalam melihat setiap program televisi.
"KPID Sumbar perlu mendorong dan memperkuat jejaringan dengan anak-anak remaja, pelajar dan mahasiswa. Karena, generasi inilah pada 10-15 tahun yang akan datang mengisi Indonesia. Maka, sejak sekarang mereka ini perlu didorong agar kritis melihat tayangan televisi. Mari kita jadikan mereka penonton cerdas," ajak Yusrizal KW. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
- Libur Lebaran Berjalan Kondusif, Mahyeldi: 52 Kepala OPD se-Sumbar Rutin Melaporkan Kondisi Terakhir
- Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024