Politisi PKS Protes Festival Beer di Hotel Santika Premiere Padang, Ini Desakannya ke Wali Kota

Selasa, 17 Oktober 2023, 00:30 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Politisi PKS Protes Festival Beer di Hotel Santika Premiere Padang, Ini Desakannya ke...
Hotel Santika Premier Padang.

PADANG (16/10/2023) -- Ketua Fraksi PKS DPRD Padang, Djunaidy Hendri menilai, festival beer tradisi Jerman (oktoberfest) yang dipromosikan manajemen Hotel Santika Premiere Padang, telah melukai masyarakat Sumbar yang menganut falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK).

"Kami meminta pemerintah kota, untuk tidak mengizinkan kegiatan oktoberfest ini. Selain menodai falsafah masyarakat Minang, kegiatan itu berpotensi melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang tentang minuman berakohol," ungkap Djunaidy Hendri di Padang, Selasa.

Festival oktoberfest ini akan digelar manajemen Hotel Santika Premiere Padang, tanggal 28 Oktober 2023 pukul 20.00-00.00 WIB. Mengambil tema Bavarian Party yang dimaksudkan untuk memperkenalkan budaya masyarakat Jerman ke publik Sumatera Barat.

Tangkapan layar flyer pesta beer di Hotel Santika Premiere Padang.
Tangkapan layar flyer pesta beer di Hotel Santika Premiere Padang.

Festival ini juga akan dimeriahkan seorang DJ (disk jokey) dan akustik ternama di Kota Padang.

Baca juga: Hotel Santika Gelar Pesta Beer, Angga: KNPI Sumbar Dukung Aksi SEMMI Tolak Bavarian Party

Dalam program itu, para tamu akan disuguhkan dengan 2 packages berbeda.

Yaitu personal package dengan IDR 275.000 nett/person. Kemudian, table package IDR 1.000.000 nett/4 persons.

Masing-masing packages ini sudah termasuk free beer/softdrink dan snack.

"Falsafah ASB-SBK ini diakui UU No 17 Tahun 2022. Dalam syarak, beer ini termasuk minuman kategori diharamkan. Jika dikonsumsi oleh seorang muslim, dia berdosa," ungkap Djunaidy.

"Walau dalam flyer-nya, disebutkan bahwa bavarian party ini hanya bisa diikuti usia 21 tahun ke atas, tetap saja tak bisa dibenarkan," tambah Djunaidy yang juga pimpinan Komisi I DPRD Padang itu.

Masyarakat Kota Padang dan Sumatera Barat secara umum, terang dia, beragamakan Islam.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: